kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah kembali tetapkan PPKM Mikro, ini rekomendasi analis untuk sektor ritel


Rabu, 23 Juni 2021 / 19:06 WIB
Pemerintah kembali tetapkan PPKM Mikro, ini rekomendasi analis untuk sektor ritel
ILUSTRASI. Pemerintah kembali tetapkan PPKM Mikro, ini rekomendasi analis untuk sektor ritel


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor ritel terus dihadapkan pada tantangan. Salah satunya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (​PPKM) Mikro yang kembali diterapkan pemerintah seiring kenaikan kasus Covid-19.

Berdasarkan data RTI, saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) stagnan di level 680 dan 1.340.

Kemudian saham yang mencatatkan penurunan dari PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) yang turun 1,43% ke level 690 dan PT Mitra Adiperkasa (MAPI) yang turun 2,67% menjadi 730. Hanya saham PT Matahari Departement Store (Tbk) yang mencatatkan kenaikan 1,11% ke level 1.820.

Analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian menuturkan bahwa hal tersebut disebabkan ketakutan apabila terjadi lockdown ketat. Kendati begitu, ia menilai program vaksinasi yang terus berjalan bisa menjadi sentimen positif untuk kinerja sektor ritel.

Baca Juga: Kinerja Ramayana (RALS) terdampak pengetatan PPKM Mikro, simak rekomendasi analis

Karenanya, potensi tetap bertumbuh tetap ada. Dia menilai sektor ritel masih bisa bertumbuh 20%-30%. "Hanya saja, jika kondisi seperti ini terus progresnya menjadi lebih lambat," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (23/6).

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Putu Chantika menuturkan pada kuartal II ini beberapa emiten ritel sudah ada yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Ia mencontohkan MAPI yang ditopang oleh pangsa pasar yang menyasar masyarakat kelas menengah ke atas.

Selain itu, juga ERAA yang mencatatkan performa yang baik dengan penjualan segmen cellular phone yang permintaannya cukup kuat di tengah pandemi ini.

Kemudian, ACES juga dinilai memiliki bisnis yang naturenya cukup resilience di tengah pandemi ini, bahkan performanya lebih baik dibandingkan dengan fashion retailers di tahun lalu.

Baca Juga: Duta Pertiwi (DUTI) incar pendapatan tumbuh 19% jadi Rp 2,05 triliun di tahun ini

Chantika berpendapat dengan daya beli yang berada di pemulihan bertahap ini, pihaknya masih optimis dengan prospek ACES ditopang oleh SSSG yang berada di area positif dan arus cash flow yang kuat.

"Sisanya mungkin masih cukup struggle dengan daya beli kita yang masih di stage gradual recovery. Tantangan terberat untuk retailers adalah dengan lonjakan kasus Covid-19 ini yang menyebabkan PPKM kembali diperketat," jelasnya.

Baca Juga: Makin kinclong, penjualan Itama Ranoraya (IRRA) capai Rp 331 miliar hingga Mei 2021

Di tengah kondisi ini, untuk jangka panjang NH Korindo merekomendasikan buy untuk MAPI dengan target harga 975, ACES dengan target harga 1.900, dan ERAA dengan target harga 800.

Sementara Ciptadana Sekuritas merekomendasikan buy ACES dengan target harga 1.675, ERAA buy dengan target harga 850, dan RALS buy.

Sedangkan LPPF ia rekomendasikan hold dengan target harga 1.570. "Ini Lebih ke valuasi dan harga sekarang yang sudah naik," imbuhnya.

Selanjutnya: Pemerintah perketat PPKM, berikut rekomendasi saham Ramayana Lestari (RALS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×