kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pemerintah kantongi Rp 5,6 triliun dari lelang sukuk tambahan pada Rabu (24/3)


Rabu, 24 Maret 2021 / 16:45 WIB
Pemerintah kantongi Rp 5,6 triliun dari lelang sukuk tambahan pada Rabu (24/3)
ILUSTRASI. Ilustasi lelang sukuk. KONTAN/Baihaki.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah pada hari ini, Rabu (24/3) telah menggelar lelang tambahan (greenshoe option) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk. Lelang tambahan ini digelar seiring penyerapan pada lelang SBSN (23/3) yang di bawah target indikatif.

Asal tahu saja, pada lelang sukuk kemarin, jumlah penawaran yang masuk sebenarnya mencapai Rp 17,16 triliun. Namun, pemerintah memutuskan hanya menyerap Rp 6,4 triliun, jauh di bawah target indikatif yang sebesar Rp 12 triliun.

Adapun, pada lelang tambahan hari ini, pemerintah melelang lima seri Project Based Sukuk (PBS). Merujuk laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 5,75 triliun.

Dari jumlah tersebut, pemerintah memutuskan untuk menyerap sebanyak Rp 5,6 triliun. Dus, jika digabungkan dengan hasil lelang sebelumnya, maka total dana yang diserap pemerintah menjadi sebesar Rp 12 triliun atau sesuai dengan target yang ditetapkan.

Pada lelang ini, seri PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037 menjadi yang paling banyak diburu, yakni sebanyak Rp 2,32 triliun.Seri ini sekaligus jadi yang paling banyak dimenangkan, yakni sebanyak Rp 2,32 triliun.

Baca Juga: Pasar obligasi masih dibayangi ketidakstabilan, peminat dalam lelang sukuk berkurang

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. Seri PBS027 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 30 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 30 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,93%.

2. Seri PBS017 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2025. Seri ini tidak mendapatkan penawaran yang masuk dari peserta lelang.

3. Seri PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,73 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,73 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,64%.

4. Seri PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,32 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,32 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,74%.

5. Seri PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,68 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,53 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,21%.

Selanjutnya: SBN tembus Rp 365 triliun, pemerintah lakukan penyesuaian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×