kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.821   -48,63   -0,71%
  • KOMPAS100 985   -10,02   -1,01%
  • LQ45 759   -5,83   -0,76%
  • ISSI 221   -1,59   -0,71%
  • IDX30 391   -4,32   -1,09%
  • IDXHIDIV20 455   -6,17   -1,34%
  • IDX80 111   -0,86   -0,77%
  • IDXV30 112   -1,48   -1,30%
  • IDXQ30 127   -1,34   -1,04%

Pemerintah Kantongi Rp 27,84 Triliun dari Penerbitan SR022


Rabu, 25 Juni 2025 / 10:35 WIB
Pemerintah Kantongi Rp 27,84 Triliun dari Penerbitan SR022
ILUSTRASI. Pemerintah berhasil menyerap total dana sebesar Rp 27,84 triliun dari penjualan sukuk ritel seri SR022.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah berhasil menyerap total dana sebesar Rp 27,84 triliun dari penjualan sukuk ritel seri SR022. Jumlah ini meningkat 19,35% dari penjualan ST014, seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel sebelumnya yang ditawarkan tahun ini.

Rinciannya, sebesar Rp 20,99 triliun terhimpun dari SR022 tenor 3 tahun dan Rp 6,86 triliun terhimpun dari SR022 seri 5 tahun.

Dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko (DJJPR), hasil penjualan sukuk ritel itu dihimpun dari total 74.211 investor. Yang menarik, sebanyak 17.841 investor di antaranya merupakan investor baru. 

Baca Juga: Penjualan Sukuk Ritel SR022 Sepi, Bagaimana Prospek SBR014?

“Itu merupakan salah satu jumlah investor baru terbesar untuk SBSN Ritel tradable,” demikian tertulis dalam keterangan Senin (23/6).

Secara demografi wilayah, mayoritas investor berasal dari wilayah Indonesia Bagian Barat selain DKI Jakarta, yakni sebesar 61,49% dari total investor. Dus, nominal pemesanan dari wilayah ini juga mendominasi dengan proporsi 49,85%.

Sementara itu, secara demografi usia, generasi milenial merupakan investor terbanyak, yakni sebesar 49,78% dari total investor. Namun dari sisi volume, generasi X tetap menjadi pemesan terbanyak, yakni sebesar 40,32% dari jumlah pesanan.

Untuk diketahui, selama periode penawaran SR022 pada 16 Mei hingga 18 Juni 2025, ada dua seri Surat Berharga Negara (SBN) sebelumnya yang jatuh tempo, yakni ST012T2 dan FR081. Diketahui sebanyak 21,26% dari total pemesanan SR022 ini berasal dari reinvestasi dua seri SBN tersebut.

Baca Juga: Penjualan SR022 Bank Negara Indonesia (BNI) Telah Mencapai Target

SR022 diterbitkan dengan underlying asset berupa barang milik negara dan proyek APBN 2025. Tenor 3 tahun seri ini akan jatuh tempo pada 10 Juni 2028, sementara tenor 5 tahun akan jatuh tempo pada 10 Juni 2030. 

Selanjutnya: Simak Pergerakan Saham GGRM, PWON, SRTG, PALM yang Mau RUPS Hari Ini, Rabu (25/6)

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Keuangan dan Karir Besok Kamis, 26 Juni 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×