Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
Yen anjlok dari level tertingginya dalam 15 tahun terakhir terhadap dolar AS seiring dengan spekulasi bahwa Bank of Japan dan pemerintah Negeri Sakura akan mengambil langkah untuk mengerem penguatan yen.
Yen juga anjlok dari level tertingginya dalam sembilan tahun terakhir terhadap euro setelah Menteri Keuangan Jepang Yoshihiko Noda pagi mengatakan, bila diperlukan, pihaknya akan mengambil langkah yang diperlukan atas yen. Sayangnya, ia tidak memerinci mengenai hal itu.
"Saat ini sesungguhnya kita membutuhkan lebih banyak lagi intervensi, terutama dalam lima hingga enam hari kerja ke depan," kata Winston Barnes, Head of Sales and Trading for Asian Markets WJB Capital Group Inc. di San Francisco.
Menurut pengalamannya selama lebih dari 20 tahun menunjukkan bahwa BOJ akan segera bisa memulihkan pasar mata yang ini. "Bagaimanapun juga, kita akan terus memasuki masa-masa historis dan penuh ketidakpastian," imbuhnya.
Yen anjlok menjadi 84,37 yen per dolar AS pada pukul 9:50 waktu Tokyo dari 83,90 di New York kemarin; saat menyentuh 83,60, level yang paling tinggi sejak Juni 1995.
Yen juga anjlok menjadi 106,74 per euro dari 105,97, setelah kemarin menyentuh 105,44, level yang paling kuat sejak Juli 2001.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News