kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   65,00   0,40%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Pemerintah Bakal Terbitkan 8 SBN Ritel di 2025, Ini Daftarnya!


Senin, 06 Januari 2025 / 19:03 WIB
Pemerintah Bakal Terbitkan 8 SBN Ritel di 2025, Ini Daftarnya!
ILUSTRASI. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan menerbitkan 8 Surat Berharga Negara (SBN) ritel di tahun 2025


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan menerbitkan 8 Surat Berharga Negara (SBN) ritel di tahun 2025. SBN ritel diyakini akan menjadi pilihan investasi menjanjikan bagi masyarakat.

Berdasarkan unggahan DJPPR melalui Instagram @djpprkemenkeu, terdapat 8 produk SBN ritel yang akan ditawarkan tahun ini yakni ORI027, ST014, SR022, SBR014, SWR006, SR023, ORI028, dan ST015. Adapun seri ORI027 akan menjadi SBN ritel perdana yang ditawarkan tahun ini, mulai dari 27 Januari hingga 20 Februari 2025 (tentatif).

Direktur DJPPR Kemenkeu, Suminto, mengatakan bahwa penawaran SBN ritel tetap memiliki potensi minat yang kuat pada tahun 2025. Meskipun kondisi global masih diliputi ketidakpastian seperti perang tarif dan tingginya suku bunga global, serta persaingan instrumen domestik.

Baca Juga: Imbal Hasil SBN Diperkirakan Meningkat Imbas Ketidakpastian Global

Dengan prospek ekonomi Indonesia yang positif dan stabilitas makroekonomi yang terjaga, SBN ritel menawarkan fleksibilitas bagi investor ritel untuk berinvestasi sesuai dengan profil risiko mereka, sekaligus memberikan kenyamanan di tengah volatilitas pasar.

Suminto menuturkan, dari sisi imbal hasil alias kupon yang ditawarkan SBN Ritel pun diperkirakan tetap kompetitif, sehingga memberikan daya tarik bagi investor domestik yang mencari instrumen investasi aman dan stabil.

Selain itu, pemerintah berkomitmen untuk terus memperdalam pasar SBN Ritel melalui strategi penerbitan yang fleksibel dan adaptif, serta peningkatan literasi keuangan dan edukasi investasi. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menjaga daya tarik SBN Ritel, memperluas basis investor domestik, dan mendukung pembiayaan APBN secara optimal.

Pemerintah juga terus mengembangkan dan melanjutkan beragam inovasi untuk menambah daya tarik SBN Ritel. Beberapa inovasi yang direncanakan seperti penerbitan instrumen baru, diversifikasi tenor dan imbal hasil, penguatan kanal digital dan kemitraan, serta edukasi dan kampanye literasi keuangan.

Strategi diversifikasi akan dilanjutkan, termasuk penerbitan SBN berbasis konvensional maupun syariah, dengan tenor yang bervariasi untuk memenuhi preferensi investor. Penerbitan SBN Ritel juga akan diarahkan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui instrumen seperti Green Sukuk Ritel, SDG Bond dan obligasi tematik lainnya.

‘’Dengan berbagai inovasi dan pilihan instrumen yang tersedia, SBN Ritel diproyeksikan akan tetap menjadi pilihan investasi menjanjikan bagi investor ritel di tahun 2025,’’ ucap Suminto kepada Kontan.co.id, Senin (6/1).

Baca Juga: Mau Investasi di Pasar Obligasi? Intip Saran Analis Berikut Ini

Suminto menjelaskan, di tengah potensi gejolak pasar keuangan global saat kepemimpinan Trump, Pemerintah akan memastikan strategi penerbitan SBN tetap oportunistis dan terukur terhadap perkembangan ekonomi global dan domestik. Fokus utama pembiayaan utang akan diarahkan melalui penerbitan SBN domestik guna menjaga kemandirian pembiayaan serta meminimalkan risiko nilai tukar.

Sementara itu, SBN valas dan pinjaman luar negeri tetap akan menjadi pelengkap dengan mempertimbangkan kondisi pasar untuk menghindari crowding out di pasar keuangan domestik. Strategi ini akan memastikan pembiayaan APBN tetap berjalan dengan biaya dan risiko yang optimal, sekaligus menjaga stabilitas pasar keuangan dalam negeri.

Suminto menyebutkan, guna menjaga daya tarik SBN Ritel di tengah gejolak global, pemerintah akan terus mendorong inovasi produk dan memperluas basis investor domestik. Produk SBN Ritel akan tetap ditawarkan dengan imbal hasil yang atraktif dan kompetitif serta tingkat risiko yang rendah.

Pemerintah juga akan memperkenalkan produk-produk tematik, seperti Green Bonds dan instrumen berbasis ESG, yang memberikan nilai tambah bagi investor sekaligus mendukung pembiayaan berkelanjutan.

Pendekatan tersebut diungkapkan tidak hanya menjaga daya tarik SBN Ritel, tetapi juga membangun kesadaran berinvestasi pada instrumen yang aman dan bermanfaat secara ekonomi maupun lingkungan. Selain itu, pemerintah akan terus meningkatkan literasi keuangan melalui edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Pemerintah Terbitkan SUN Senilai Rp 5 Triliun melalui Private Placement

‘’Dengan fleksibilitas strategi penerbitan, inovasi produk, dan dukungan kebijakan yang berfokus pada stabilitas makroekonomi, SBN Ritel diharapkan tetap menjadi instrumen investasi yang menarik dan dapat diandalkan di tengah tantangan pasar keuangan global pada tahun 2025,’’ pungkas Suminto.

Berikut daftar lengkap SBN ritel yang akan ditawarkan tahun 2025 : 

No.

Produk SBN Ritel

Jadwal Penawaran SBN Ritel

1.

Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027

27 Januari – 20 Februari 2025

2.

Sukuk Tabungan (ST) seri ST014

7 Maret – 9 April 2025

3.

Sukuk Negara Ritel seri SR022

16 Mei -  8 Juni 2025

4.

Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014

14 Juli – 7 Agustus 2025

5.

SWR0006

15 Agustus – 15 Oktober 2025

6.

SR023

22 Agustus – 12 September 2025

7.

ORI028

29 September – 23 Oktober 2025

8.

ST015

10 November – 3 Desember 2025

Selanjutnya: Astra Infra Toll: Lebih 5 Juta Kendaraan Lintasi Ruas Tol di Momen Nataru 2024/2025

Menarik Dibaca: 5 Minuman untuk Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat, Biar Tidak Gampang Sakit!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×