Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Para pemegang saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) merestui rencana perusahaan untuk melakukan peningkatan nilai nominal saham alias reverse stock. "Pemegang saham sudah setuju supaya kami lakukan reverse stock 20:1, sehingga harga nominal saham akan menjdi Rp 1.000 per saham," kata Direktur Keuangan FREN Antony Susilo selepas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (18/1).
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pembentukan saham baru seri C dengan nominal Rp 100 per saham. Agenda lainnya yang disetujui adalah rencana perusahaan halo-halo ini untuk meningkatkan modal dasar menjadi Rp 27,770 triliun. "Kami juga mendapatkan persetujuan restrukturisasi obligasi wajib konversi perusahaan," imbuh Antony.
Lebih lanjut, Antony mengungkapkan, pemilihan reverse stock di angka 20:1 adalah karena perusahaan sedang mencari angka teoritis baru dan dengan saham di harga Rp 1.000 maka akan terjadi volume perdagangan sehingga nantinya bisa terbentuk harga baru. Saat ini harga saham FREN tidak bergerak di harga Rp 50 per saham.
Reverse stock ini sendiri diharapkan dapat terlaksana paling lambat di awal Februari mendatang. "Yah seminggu atau dua minggu inilah bisa dilakukan," pungkas Antony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News