Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Rencana PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengembangkan Blok K47 Libya tengah menghadapi kendala. Penyebabnya bukan dari kesiapan internal perusahaan milik keluarga Panigoro tersebut. Melainkan akibat penjualan 50% kepemilikan Verenex Energy Inc kepada China National Petroleum Company International (CNPC) yang dipermasalahkan National Oil Corporation (NOC) Libya.
Direktur Operasional Medco Lukman Mahfoedz mengakui bahwa tengah terjadi sengketa antara Verenex dengan NOC di Blok K47. Tapi, hal ini tak melibatkan perusahaannya.
"Yang penting hubungan kami dengan NOC Libya sangat baik, dan mereka appreciate dengan kontribusi dan komitmen Medco terhadap Blok K47," kata Lukman melalui pesan singkat, Kamis (25/6).
Lukman berharap, Pemerintah Libya bisa segera mengeluarkan keputusan atas sengketa transaksi jual beli tersebut sehingga Blok K47 bisa dikembangkan sesuai rencana.
"Kami mendapat penjelasan dari NOC Libya dan juga Verenex bahwa urusan preemptive penjualan Verenex ke CNPC akan diselesaikan secepatnya," jelasnya.
Mengutip Reuters, pada 22 Juni 2009 lalu, saham Verenex Energy Inc merosot 23% di Bursa Saham Toronto. Harga saham Verenex turun C$ 1,98 sen menjadi C$ 6,60 per saham. Ini penurunan harga saham terbesar sejak Verenex memasuki bursa Juli 2004.
Merosotnya harga saham tersebut akibat NOC Libya menilai adanya kejanggalan pembelian 50% kepemilikan Blok K47 oleh Verenex pada 2005 lalu.
Saat ini otoritas bursa di Libya tengah melakukan investigasi atas transaksi tersebut. Sehingga penjualan kepemilikan tersebut ke CNPC beberapa waktu lalu tidak bisa dilanjutkan. Maklum, NOC Libya tidak memberikan persetujuan penjualan itu.
Dalam industri migas di Libya, BUMN tersebut masih melakukan dua peran, yaitu sebagai regulator sekaligus pemain layaknya, PT Pertamina (Persero) dulu.
Sebelumnya, Darmoyo Doyoatmojo, Presiden Direktur Medco Energi Internasional selaku induk usaha Medco E&P Indonesia mengaku, tengah menjajaki pinjaman dari sejumlah bank untuk membiayai pengembangan Blok K47 yang terletak di cekungan Ghadames. Medco berharap, pengembangan K47 bisa dimulai pada akhir 2010. Blok K47 di Libya diperkirakan mengandung cadangan 2,15 juta barel minyak ekuivalen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News