kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemberat langkah minyak masih soal cadangan AS


Rabu, 23 Maret 2016 / 11:55 WIB
Pemberat langkah minyak masih soal cadangan AS


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Harga kontrak minyak dunia tertekan dari posisi tertingginya dalam tiga bulan terakhir pada Rabu (23/3). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.28 waktu Tokyo, harga kontrak minyak Brent melorot 0,9% menjadi US$ 41,41 per barel.

Harga minyak Brent sulit naik setelah ada prediksi cadangan minyak Amerika -yang saat ini sudah berada di level tertinggi dalam delapan dekade- akan terus mendaki.

Berdasarkan dokumen yang diterima Bloomberg, data American Petroleum Institute menunjukkan, cadangan minyak AS naik sebanyak 8,8 juta barel pada pekan lalu.

"Besarnya cadangan minyak AS akan menjadi faktor penekan harga minyak. Jika produsen minyak menyetujui pemangkasan suplai pada pertemuan Doha nanti, kerugian yang mereka alami dari sisi produksi akan terganti saat harga minyak naik dan pendapatan mereka meningkat. Hanya membicarakan soal pembekuan produksi saja sudah mendorong harga minyak," papar David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney.

Di sisi lain, terjadinya serangan bom di bandara Brussels dan stasiun subway memukul pasar saham dan mendongkrak posisi yen. Namun, dampak serangan bom ini diprediksi akan memudar dalam beberapa pekan.

"Biasanya serangan tersebut hanya berdampak untuk jangka pendek. Fokus investor tetap pada fundamental makroekonomi," jelas Chris Green, strategist First NZ Capital Group Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×