Reporter: Nur Qolbi, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembayaran dividen saham segera dimulai. Bahkan, sejumlah perusahaan telah mengumumkan rencana pembayaran dividen saham bernilai besar, jauh di atas bunga deposito. Namun, sebelum mengincar dividen saham, investor perlu menyimak saran analis berikut.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menetapkan bunga penjaminan untuk simpanan di bank umum sebesar 4,25% pada Februari-Maret 2024 ini. Sementara itu, sejumlah perusahaan telah bersiap melakukan pembayaran dividen saham besar, hingga 2x lipat bunga deposito bank umu.
Salah satu perusahaan yang memberikan bocoran mengenai pembagian dividen dari laba tahun 2023 adalah PT Astra International Tbk (ASII). Perusahaan ini telah menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp 421 per saham. Estimasi yield dividen ASII berada di kisaran 8,05%.
Selain itu, wacana mengenai pembagian dividen juga telah diungkapkan oleh PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), sebuah emiten dari Grup Lippo. Perusahaan ini akan membagikan dividen sebesar Rp 200 kepada pemegang sahamnya, dengan estimasi yield dividen LPPF mencapai kisaran 10,86%.
Sementara itu, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 32 per saham.
Menurut Vicky Rosalinda, seorang Equity Research Analyst dari Kiwoom Sekuritas, rencana pembagian dividen ini layak untuk diperhatikan karena menawarkan imbal hasil yang masih tinggi, terutama dividen dari ASII. Secara fundamental, kinerja ASII masih baik sehingga saham ini layak untuk dipertahankan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Ini Emiten dengan Dividend Yield Jumbo Tahun Lalu, Bagaimana Potensinya Sekarang?
Selain itu, dividen dari LPPF juga menarik karena memberikan yield yang tinggi. Namun, para investor perlu waspada terhadap tingkat utang yang masih tinggi di perusahaan ini.
Selain emiten-emiten yang telah disebutkan, masih ada sejumlah saham lain yang layak untuk dinantikan pembagian dividen. Salah satu contohnya adalah emiten tambang seperti PTBA dan ITMG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News