kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Berpeluang Jadi Blue Chip, 4 Saham Ini Masuk Indeks LQ45, Cek Rekomendasi Analis


Jumat, 26 Januari 2024 / 07:40 WIB
Berpeluang Jadi Blue Chip, 4 Saham Ini Masuk Indeks LQ45, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan merekomendasikan buy saham MBMA dengan target harga Rp 970


Reporter: Akmalal Hamdhi, Nur Qolbi, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang menjadi saham blue chip setelah masuk Indek LQ45. Saham apa yang layak investasi?

Saham blue chip adalah saham lapis satu di bursa efek. Biasanya, saham blue chip memiliki fundamental bagus dan nilai pasar yang besar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.

Di BEI, saham blue chip biasanya masuk dalam Indeks LQ45. Indeks LQ45 berisi 45 saham dengan kapitalisasi terbesar dibandingkan saham lainnya.

Terbaru BEI mengumumkan hasil evaluasi mayor terhadap konstituen indeks LQ45. Dalam rebalancing kali ini, ada empat saham baru yang masuk ke indeks paling likuid di BEI. 

Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP) resmi masuk ke indeks LQ45. 

Adapun MBMA memiliki bobot 1,13% terhadap indeks LQ45. Kemudian bobot MTEL, PGEO dan PTMP masing-masing memiliki bobot sebesar 0,48%, 0,29% dan 0,01%. 

Keempat saham itu berhasil merampas posisi PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). 

Baca Juga: Saham BREN dan TPIA Berpotensi Masuk Indeks MSCI, Simak Rekomendasi Saham BRPT

Susunan ini akan efektif pada 1 Februari 2024–21 Juli 2024. Berikut ini penghuni baru indeks LQ45. 

  1. ACES
  2. ADRO
  3. AKRA
  4. AMRT
  5. ANTM
  6. ARTO
  7. ASII
  8. BBCA
  9. BBNI
  10. BBRI
  11. BBTN
  12. BMRI
  13. BRIS
  14. BRPT
  15. BUKA
  16. CPIN
  17. EMTK
  18. ESSA
  19. EXCL
  20. GGRM
  21. GOTO
  22. HRUM
  23. ICBP
  24. INCO
  25. INDF
  26. INKP
  27. INTP
  28. ITMG
  29. KLBF
  30. MAPI
  31. MBMA
  32. MDKA
  33. MEDC
  34. MTEL
  35. PGAS
  36. PGEO
  37. PTBA
  38. PTMP
  39. SIDO
  40. SMGR
  41. SRTG
  42. TLKM
  43. TOWR
  44. UNTR
  45. UNVR

Rekomendasi saham

Pengumuman BEI ini memberi dampak positif bagi empat saham baru Indeks LQ45. Harga saham MBMA pada perdagangan Kamis 25 Januari 2024 ditutup di level 625, naik 15 poin atau 2,46% dibandingkan sehari sebelumnya.

Pada periode yang sama harga saham PGEO ditutup di level 1.255, naik 15 poin atau 1,21% dibandingkan sehari sebelumnya. Sayangnya, harga saham PTMP malah turun ke level 228, susut 2 poin atau 0,87%. Pun begitu dengan harga saham MTEL yang parkir di level 650 turun 10 poin atau 1,52%.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan merekomendasikan buy saham MBMA dengan target harga Rp 970 . BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan peringkat overweight untuk sektor nikel tanah air. BRI Danareksa lebih condong kepada pemain nikel  yang memiliki pertumbuhan volume produksi yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita rekomendasi buy on weakness saham PGEO. Diharapkan, saham PGEO mampu rebound menuju target Rp 1.280-Rp 1.290.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×