kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Pembayaran Dividen Jumbo, Hari Ini (23/6) Cum Dividen Saham PTBA & ANTM


Jumat, 23 Juni 2023 / 07:01 WIB
Pembayaran Dividen Jumbo, Hari Ini (23/6) Cum Dividen Saham PTBA & ANTM
ILUSTRASI. Pembayaran Dividen Jumbo, Hari Ini (23/6) Cum Dividen Saham PTBA & ANTM


Reporter: Akhmad Suryahadi, Akmalal Hamdhi, Tedy Gumilar | Editor: Adi Wikanto

Pembayaran Dividen Saham PTBA & ANTM - JAKARTA. Dua emiten tambang pelat merah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan melakukan pembayaran dividen saham bernilai jumbo pada 14 Juli 2023. Hari ini, Jumat 23 Juni 2023 adalah cum dividen atas jadwal pembayaran dividen saham ANTM & PTBA.

Cum dividen adalah periode penjualan saham yang mengandung hak pembayaran saham. Jika investor ingin mendapatkan pembayaran dividen saham bernilai jumbo dari ANTM dan PTBA, maka wajib membeli saham hari ini.

Mengingatkan saja, pembayaran dividen saham PTBA bernilai jumbo pada tahun 2023 ini. Dalam rapat umum pemegang saham yang digelar Kamis (15/6), PT Bukit Asam Tbk memutuskan pembayaran dividen saham PTBA Rp 12,56 triliun.

Jumlah pembayaran dividen saham PTBA ini setara dengan 100% dari laba bersih tahun lalu. Setiap pemegang satu saham PTBA akan mendapat dividen Rp 1.090.

Pada perdagangan Kamis 22 Juni 2023, saham PTBA ditutup di level Rp 3.780. Dengan demikian, yield pembayaran dividen saham PTBA mencapai 28,83%.

Jumlah pembayaran dividen saham PTBA ini setara dengan 12 kali lipat lebih bunga deposito bank. Saat ini bunga deposito bank umum mulai 2,25% untuk tenor 1 bulan.

Baca Juga: Cek Harga Saham GOTO dan PTBA yang Kompak Menghijau di Perdagangan Bursa Selasa (20/6

Berikut merupakan jadwal pembayaran dividen saham PTBA :

  • Cum Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi : 23 Juni 2023
  • Ex Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi : 26 Juni 2023
  • Cum Dividen Pasar Tunai : 27 Juni 2023
  • Ex Dividen Pasar Tunai : 28 Juni 2023
  • Recording Date yang Berhak atas Dividen : 27 Juni 2023, Pukul 16.00 WIB
  • Pembayaran Dividen saham PTBA: 14 Juli 2023

Asal tahu, emiten pelat merah ini mencatatkan rekor laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Sepanjang 2022. Bukit Asam berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 12,6 triliun atau melesat 59% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 7,9 triliun.

 

Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan, dimana emiten tambang batubara ini membukukan pendapatan sebesar Rp 42,6 triliun atau melonjak 146% dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 29,3 triliun.

Pembayaran dividen saham ANTM

Sedangkan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Kamis (15/6) menetapkan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan pembayaran dividen saham senilai Rp 1,91 triliun. Jumlah pembayaran dividen saham ANTM ini setara dengan 50% dari laba bersih ANTM tahun 2022.

Setiap pemegang satu saham emiten tambang logam ini akan mendapat pembayaran dividen Rp 79,50 per saham ANTM. Pada perdagangan Kamis  (22/6), saham ANTM ditutup di level Rp 2.010.

Dengan harga tersebut, estimasi yield pembayaran dividen saham ANTM sebesar 3,95%. Yield pembayaran dividen saham ANTM ini juga di atas suku bunga deposito perbankan.

Melansir laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/6), berikut merupakan jadwal lengkap pembagian dividen ANTM :

  • Cum Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi : 23 Juni 2023
  • Ex Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi : 26 Juni 2023
  • Cum Dividen Pasar Tunai : 27 Juni 2023
  • Ex Dividen Pasar Tunai : 28 Juni 2023
  • Recording Date yang Berhak atas Dividen : 27 Juni 2023, Pukul 16.00 WIB
  • Pembayaran Dividen : 14 Juli 2023

Sebagai perbandingan, dividen payout ratio (DPR) Aneka Tambang tidak mengalami perubahan dari tahun lalu, dimana ANTM mengalokasikan sebesar 50% dari laba bersih tahun 2021.

Namun, dari segi besaran, jumlah dividen ANTM mengalami kenaikan hingga 105,18%, di mana besaran dividen yang dibagikan tahun lalu hanya sebesar Rp 930,87 miliar. 

Kenaikan pembayaran dividen ini tidak terlepas dari kenaikan kinerja keuangan ANTM tahun lalu. Emiten pertambangan logam milik negara ini membukukan laba bersih Rp 3,82 triliun sepanjang 2022. Jumlah ini melesat 105% dari realisasi laba bersih di periode akhir 2021 yang hanya Rp 1,86 triliun.

Baca Juga: Sejumlah Emiten Tebar Dividen Jumbo, Hal Ini yang Perlu Diwaspadai

Alhasil, laba bersih per saham dasar ANTM naik menjadi Rp 159 dari sebelumnya hanya Rp 77,47 per saham.

Kenaikan laba bersih ANTM tidak terlepas dari kenaikan penjualan. Konstituen Indeks Kompas100 ini membukukan pendapatan senilai Rp 45,93 triliun, naik 19% dari realisasi pendapatan di 2021 sebesar Rp 38,45 triliun.

Rekomendasi saham

Alif Ihsanario, analis dari MNC Sekuritas menyatakan pembayaran dividen saham ANTM tergolong menarik.Jumlah dividen yang dibagikan ini juga sesuai dengan panduan yang diberikan oleh manajemen, yang menetapkan bahwa dividen akan serupa dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai perbandingan, dividend payout ratio (DPR) Aneka Tambang tidak mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya, di mana ANTM mengalokasikan 50% dari laba bersih tahun 2021.

Namun, dari segi jumlah, jumlah dividen ANTM mengalami peningkatan sebesar 105,18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana jumlah dividen yang dibagikan hanya sebesar Rp 930,87 miliar.

Alif menyambut positif peningkatan yield pembayaran dividen saham ANTM yang cukup tinggi ini. Alif merekomendasikan untuk membeli saham ANTM dengan target harga Rp 2.400.

CEO Edvisor Profina Visindo, Praska Putrantyo mengatakan, harga batubara turun mendekati level terendah dua tahun terakhir. Era harga komoditas tinggi akibat perang Rusia dan Ukraina juga mulai berakhir. "Saat ini harga batubara masuk ke era normal lagi, kata Praska kepada KONTAN, Minggu (16/6).

Menurutnya, hal itu akan mempengaruhi kinerja emiten batubara dengan pasar penjualan ke luar negeri. Investor masih dapat mencermati saham emiten batubara yang menggarap pasar domestik dan kadar kalori tinggi.

Penjualan dalam negeri relatif stabil dibandingkan luar negeri yang berkurang akibat perlambatan ekonomi global. Praska melihat, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih memiliki prospek menarik.

Apalagi pembayaran dividen saham PTBA sangat besar.

Namun di saat bersamaan Anda perlu memasang alarm waspada jika berminat masuk ke saham PTBA demi mencicip manisnya pembayaran dividen emiten pertambangan batubara tersebut.

Sebab, rebound harga saham PTBA sejatinya sudah berlangsung setengah bulan sebelum RUPST memutuskan pembagian dividen jumbo. Tepatnya dimulai sejak 30 Mei 2023 saat harga saham PTBA melejit 4,39% dari Rp 2.960 ke Rp 3.090 per saham.

Walhasil, kalau dihitung dari titik ini hingga akhir pekan lalu saham PTBA sudah terbang 29,05%. Persentase kenaikannya sudah setara dengan yield yang berpeluang diperoleh investor yang baru akan masuk ke saham PTBA.

Itulah informasi cum dividen atas jadwal pembayaran dividen saham PTBA dan ANTM. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham PTBA dan ANTM di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×