kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.484   46,00   0,28%
  • IDX 6.387   74,88   1,19%
  • KOMPAS100 907   3,83   0,42%
  • LQ45 710   -1,68   -0,24%
  • ISSI 202   4,00   2,02%
  • IDX30 371   -1,72   -0,46%
  • IDXHIDIV20 447   -1,10   -0,25%
  • IDX80 103   -0,08   -0,08%
  • IDXV30 108   0,50   0,47%
  • IDXQ30 121   -0,56   -0,46%

Pembayaran Dividen BBCA, Hari Ini (20/3) Cum Dividen, Investor Pilih Beli / Tahan?


Kamis, 20 Maret 2025 / 07:15 WIB
Pembayaran Dividen BBCA, Hari Ini (20/3) Cum Dividen, Investor Pilih Beli / Tahan?
ILUSTRASI. Pembayaran Dividen BBCA, Hari Ini (20/3) Cum Dividen, Investor Pilih Beli / Tahan?


Reporter: Adrianus Octaviano, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu saham blue chip sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan menguyur investor dengan dana dividen lebih dari Rp 30 triliun pada tahun 2025 ini. Investor ritel perlu beli saham blue chip ini atau tahan dulu?

Investor yang berminat dividen saham BBCA harus bergegas. Pasalnya, pembayaran dividen saham BBCA segera memasuki cum dividen di pasar regular hari ini, Kamis 20 Maret 2025..

Cum dividen adalah periode suatu saham memiliki hak pembayaran dividen. Investor yang ingin mendapatkan hak pembayaran dividen saham, wajib memiliki saham tersebut sebelum cum dividen berakhir.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen final tahun buku 2024 sebesar Rp 30,81 triliun. Nantinya setiap pemegang saham akan memperoleh Rp 250 per saham. 

Baca Juga: Cara & Syarat Membuat e-KTP Untuk yang Ulang Tahun Ke-17 Hari Ini, Kamis 20/3/2025

Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto menyampaikan, pembagian dividen ini telah sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar 12 Maret 2024. 

"Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat pada Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 24 Maret 2025 pukul 16:00," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (14/3). 

Sebelumnya, BBCA telah membagikan dividen interim sebesar Rp 6,16 triliun pada 11 Desember 2024. Pada saat itu, setiap pemegang saham BBCA memperoleh Rp 50 per saham.

Jika di total, BBCA menggelontorkan Rp 36,98 triliun untuk aksi korporasi ini atau Rp 300 per saham. Ini setara dengan 67,44% dari total laba bersih BBCA tahun buku 2024 di Rp 54,83 triliun. 

BBCA parkir di level Rp 8.300 per saham pada akhir perdagangan Selasa (18/3), turun 300 poin atau 3,49% dibandingkan sehari sebelumnya. Menggunakan data harga saham tersebut, dividend yield final BBCA berkisar 3,01%. 

Sentimen cum dividen mampu mengatrol harga saham BBCA. Pada perdagangan Rabu 19 Maret 2025, harga saham BBCA naik ke level 8.325, atau meningkat 25 poin.

Tonton: Segel SPBU Nakal

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 20 Maret 2025
  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 21 Maret 2025
  • Cum Dividen di Pasar Tunai: 24 Maret 2025
  • Ex Dividen di Pasar Tunai: 25 Maret 2025
  • Recording Date: 24 Maret 2025 Hingga 16:00 WIB
  • Pembayaran Dividen saham BBCA: 11 April 2025

Tonton: THR PNS Dibayar Mulai 17 Maret 2025, Gaji 13 Juni

Rekomendasi saham BBCA

Head of Proprietary Investment Mirae Asset Handiman Soetoyo pun mengungkapkan total dividen BCA di bawah perkiraannya maupun konsensus. Sebab, ia memperkirakan dividen final BCA bisa mencapai Rp 311 per saham dan konsensus memperkirakan di angka Rp 312 per saham.

Di sisi lain, ia menyoroti rasio dividen BCA yang mengalami penurunan. Menurutnya, ini untuk pertama kalinya, dividen payout ratio BCA turun setelah delapan tahun berturut-turut selalu naik.

“Bisa jadi penurunan rasio deviden tahun ini untuk menjaga kesinambungan kenaikan dividen dalam jangka panjang,” ujar Handiman.

Tak hanya itu, Handiman juga berpendapat yield dividen BCA juga tergolong kecil jika dibandingkan dengan bank KBMI 4 lainnya. Jika menghitung dari dividen interim dan final, total yield BCA sekitar 3.3%.

Oleh karenanya, ia menilai dividen BCA ini kurang menarik jika investor hanya mengejar hal tersebut. Sebab, valuasi BCA saat ini memang yang paling premium di antara lainnya.

“Kalau tujuannya dividen, BBCA ga menarik. tapi kalau tujuannya pertumbuhan yang stabil, BBCA salah satu yang terbaik,” ujarnya.

Baca Juga: Sejumlah Saham Blue Chip Sektor Bank Akan Bayar Dividen, Mana yang Layak Beli?

Sependapat, analis Infovesta Utama, Ekky Topan membenarkan bahwa dividen BBCA ini memang secara historis bukan menjadi pilihan bagi pengincar dividen. Sebab, ada pilihan bank lain yang bisa memberikan yield lebih tinggi.

“Jika dibandingkan dividen bank lain memang tergolong kecil,” ujarnya.

Meski demikian, Ekky mengingatkan bahwa itu bukan berarti BBCA tidak menarik untuk dikoleksi. Sebab, ia melihat saham BBCA menjadi yang paling dianggap bisa memberikan capital gain dan keamanan, dengan melihat historis harga saham BBCA selalu bertumbuh.

“Alasan investasi ke BBCA lebih ke arah keamanan, Dividen jadi bonus,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ekky bilang untuk BBCA, target harga terdekat akan menguji di level 9.350 dengan target 10.000 jika kenaikan berlanjut dalam jangka pendek.

Baca Juga: Harga Turun, Saham Blue Chip Sektor Bank Ini Akan Bayar Dividen, Cek yang Layak Beli?

Selanjutnya: Kemendag Terbitkan Izin Ekspor Freeport

Menarik Dibaca: Tips Mudik Lebaran Bersama Balita Agar Perjalanan Menyenangkan dan Nyaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×