Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat ini memiliki tiga item utama dalam agenda industri telekomunikasi yaitu infrastrukture sharing, pemotongan tarif interkoneksi dan lelang spektrum.
Untuk lelang spektrum dijadwalkan akan dilaksanakan dalam beberapa bulan mendatang, namun untuk dua item lainnya belum ada perkembangan lebih lanjut karena ada beberapa permasalahan yang belum bisa diselesaikan.
Analis Mirae Asset Sekuritas, Giovanni Dustin memaparkan lelang ini untuk spektrum 2.100 MHz dan 2.300 MHz yang akan digelar secara serentak. Finalisasi skema pelelangan ini diprediksi akan selesai pada awal kuartal dua 2017 sehingga pelelangannya bisa digelar sebelum masuk semester dua 2017.
Dan juga regulator mendorong pelelangan spektrum ini untuk mengatasi hambatan kapasitas di wilayah metropolitan bukan untuk memperluas jangkauan. Akan tidak efisien bagi operator telekomunikasi untuk memperluas jangkauan dengan frekuensi tinggi, mengingat frekuensi rendah dapat melakukan perjalanan lebih jauh.
“Kami yakin TLKM akan berusaha memenangkan satu blok spektrum, karena Telkomsel diketahui menghadapi kendala kapasitas di kota-kota besar di daerah jawa terutama pada jam sibuk. Menurut kami TLKM akan mencoba memenangkan super blok di spektrum 2.100 MHz yang akan menjadi sweet spot yang lebih baik untuk penetrasi 4G,” ujar Giovanni dalam riset pada 20 April 2017.
Dia juga menilai perubahan aturan yang sedang di pertimbangkan, bersifat incremental dan tidak akan membawa perubahan drastis ke framework industri atau mengakhiri dominasi TLKM. “Meskipun demikian, kebutuhan revisi peraturan saat ini menjadi kabar baik bagi TLKM,” ujarnya dalam riset 20 April 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
TLKM bagikan dividen Rp 136,74 per saham
Kuartal I 2017, laba TLKM melesat 45,8%
