Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membagikan dividen total Rp 13,55 triliun atau senilai Rp 136,74 per saham. Dividen ini menjadi yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2016 menyetujui pembagian dividen dengan payout ratio sebesar 70% dari laba tahun buku 2016. Rinciannya, 60% atau sebesar Rp 11,61 triliun merupakan dividen tunai, termasuk dividen sementara (interim) sebesar Rp 1,92 triliun yang telah dibagikan pada 27 Desember 2016.
Jumlah dividen tunai yang masih akan dibayarkan adalah sebesar Rp 9,69 triliun atau sebesar Rp 117,36 per saham.
Selanjutnya, sisa 10% atau sejumlah Rp 1,94 triliun merupakan dividen spesial.
Adapun, sebesar 30% dari laba 2016 atau Rp 5,8 triliun merupakan laba ditahan.
"Berkat kinerja yang baik, Telkom mencacat pertumbuhan triple digit untuk revenue, EBITDA dan Net Income," ujar Direktur Utama TLKM, Alex J Sinaga dalam paparan pers usai RUPST di Jakarta, Jumat (21/4).
Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini membukukan pendapatan kuartal I 2017 sebesar Rp 31,02 triliun, naik 12,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu tercatat Rp 27,54 triliun. Sedangkan laba bersih kuartal I 2017 sebesar Rp 6,68 triliun, naik 45,8% year on year.
Sepanjang tahun lalu, TLKM membukukan pendapatan sebesar Rp 116,33 triliun. Adapun, tahun ini, TLKM membidik kenaikan pendapatan sebesar 10% -15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News