Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. NH Korindo Securities Indonesia menjagokan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebagai salah satu saham yang menarik dikoleksi untuk jangka panjang.
Alasannya, prospek kinerja perseroan tahun ini. "Kami memprediksi pendapatan TLKM tahun ini akan tumbuh 11%," kata Arnold Sampeliling, analis NH Korindo di Jakarta, Selasa (21/3).
Menurut Arnold, sinyal prospektif kinerja TLKM sudah terlihat sejak tahun lalu. Sepanjang 2016, pendapatan TLKM masih naik 13% menjadi Rp 116,33 triliun dari tahun sebelumnya Rp 102,47 triliun. Adapun laba bersih naik 15% menjadi Rp 29,17 triliun dari tahun sebelumnya Rp 23,31 triliun.
Laba per saham alias earning per share (EPS) perusahaan juga naik menjadi Rp 196,19 dari sebelumnya Rp 157,77.
Dari torehan itu, tercatat pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika naik paling drastis mencapai 21% menjadi Rp 58,9 triliun dari Rp 47,8 triliun. Lalu, pendapatan interkoneksi juga tumbuh 3,2% menjadi Rp 4,15 triliun dari Rp 4,29 triliun.
Layanan Indihome juga berpotensi menjadi andalan baru bagi perseroan. Sepanjang tahun lalu, subscriber Indihome mencapai 1,6 juta orang.
Tahun ini, TLKM menargetkan akan ada 1,5 juta subscriber baru. Seiring dengan kenaikan tersebut, potensi pemasukan TLKM melalui iklan juga membesar.
Berdasarkan prospek tersebut, Arnold tetap merekomendasikan buy saham TLKM dengan target harga Rp 4.750 per saham. Harga tersebut merefleksikan PER sebesar 22 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
