kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.382   -137,54   -2,11%
  • KOMPAS100 926   -23,78   -2,50%
  • LQ45 725   -12,69   -1,72%
  • ISSI 196   -6,50   -3,21%
  • IDX30 379   -3,72   -0,97%
  • IDXHIDIV20 455   -6,49   -1,41%
  • IDX80 105   -2,34   -2,18%
  • IDXV30 108   -2,66   -2,41%
  • IDXQ30 124   -0,94   -0,75%

Peluang harga tembaga kembali menguat tergantung pada virus corona


Senin, 03 Februari 2020 / 19:41 WIB
Peluang harga tembaga kembali menguat tergantung pada virus corona
ILUSTRASI. Harga tembaga berada dalam tren bearish


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus Corona yang semakin meluas hingga Badan Organisasi Kesehatan (WHO) menetapkannya sebagai masalah kesehatan global membuat harga tembaga terus melemah.

Mengutip Bloomberg, Jumat (31/1), harga tembaga kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) turun 0,37% ke level US$ 5.567 per ton. Ini merupakan penurunan ke-13 secara berturut-turut. 

Menjadikannya sebagai rekor penurunan harga tembaga secara kontinyu dalam tiga dekade terakhir. Selain itu, posisi tersebut merupakan yang terburuk sejak April 2017. 

Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono mengatakan, virus corona ini menghambat laju positif yang sedang dialami oleh tembaga. Sebab, setelah meredanya perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS), tembaga tengah diselimuti optimisme bisa tumbuh lebih baik dibanding 2019.

Baca Juga: China melempem, harga tembaga cetak rekor terburuk sejak April 2017

“Padahal sebelum isu virus ini, harapan terhadap harga tembaga cukup baik. Walaupun lebih kepada outlook long term. Namun dengan wabah virus corona ini, harga tembaga menjadi anjlok,” papar Wahyu ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (3/2).

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, China merupakan negara yang kebutuhannya mencakup hampir 50% dari mayoritas logam industri, tak mengherankan krisis ekonomi akibat virus corona akan membuat harga bisa jatuh. Kendati demikian, ia masih optimistis tembaga masih punya prospek yang bagus hingga akhir tahun nanti.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×