kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Melemah di Hadapan Dolar AS, Senin (19/6) Pagi


Senin, 19 Juni 2023 / 09:26 WIB
Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Melemah di Hadapan Dolar AS, Senin (19/6) Pagi
ILUSTRASI. Kurs rupiah spot berada di Rp 14.980 per dolar AS pada pukul 9.12 WIB pagi ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (19/6) pagi. Kurs rupiah spot berada di Rp 14.980 per dolar AS pada pukul 9.12 WIB pagi ini.

Kurs rupiah spot melemah 0,27% jika dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu Rp 14.940 per dolar AS. Bahkan, kurs rupiah melemah 0,79% dalam sepekan dari Rp 14.863 per dolar AS, Senin (12/6).

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuan pada rapat dewan gubernur pekan ini. Tamara Mast Henderson, ekonom Bloomberg Economics mengatakan bahwa prediksi langkah BI ini akan mempersempit selisih suku bunga Indonesia dengan negara-negara tetangga.

"Pengetatatn antara Agustus (2022) hingga Januari (2023) dipicu untuk stabilisasi nilai tukar. Aliran dana masuk relatif kecil dan rentan berbalik ketika minat risiko global mereda," kata Henderson kepada Bloomberg.

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini, Senin (19/6)

Rupiah tidak sendirian melemah menghadapi dolar AS. Seluruh mata uang Asia pagi ini melemah terhadap the greenback. Won Korea memimpin pelemahan sebesar 0,84%. 

Pelemahan won disusul oleh yuan China, rupiah, dolar Taiwan, baht Thailand, ringgit Malaysia, dolar Singapura, peso Filipina, yen Jepang, dan dolar Hong Kong.

Baca Juga: Cermati Bunga BI, Begini Prediksi Pergerakan Rupiah di Pekan Ini

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat di hari kedua beruntun. Indeks dolar pagi ini berada di 102,35 dari akhir pekan lalu 102,24.

Meski naik dua hari, indeks dolar cenderung turun. Indeks dolar melemah dalam tiga pekan beruntun hingga Jumat (16/6) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×