kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelemahan ekonomi hadang marketing sales CTRA, analis tetap rekomendasikan buy


Kamis, 19 Maret 2020 / 07:35 WIB
Pelemahan ekonomi hadang marketing sales CTRA, analis tetap rekomendasikan buy


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi akibat sentimen pandemi corona menjadi tantangan semua sektor bisnis, termasuk properti. Analis memproyeksikan usaha PT Ciputra Development Tbk (CTRA) untuk mencapai target pra penjualan (marketing sales) di tahun ini menjadi cukup berat.

Di sepanjang tahun lalu CTRA berhasil meningkatkan perolehan marketing sales sebesar 6% yang jumlahnya mencapai Rp 6,1 triliun. Di tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan marketing sales sebesar Rp 6,7 triliun atau naik 9% dari perolehan di tahun lalu. 

Baca Juga: Turun paling dalam, begini saran analis untuk saham-saham industri dasar dan kimia

Christopher Andre Analis RHB Sekuritas mengatakan dampak virus korona yang membuat ekonomi melambat berpotensi menekan perolehan marketing sales CTRA.  "Saat ini harga saham CTRA juga ikut anjlok itu merefleksikan akan ada perlambatan ekonomi," kata Christopher, Rabu (18/3). 

Perlambatan ekonomi tidak hanya berpengaruh pada penurunan harga saham. Christopher memproyeksikan perlambatan ekonomi juga berpotensi membuat penjualan CTRA di tahun ini menurun. 

Kini, Christopher masih menanti data pra penjualan CTRA di kuartal I-2020. Jika data pra penjualan di kuartal pertama tersebut tidak capai seperempat dari total target pra penjualan, maka target penjualan di tahun ini berpotensi sulit dicapai. 

Sementara, Aurellia Setiabudi Analis Maybank Kim Eng Sekuritas tadinya memproyeksikan target marketing sales CTRA di tahun ini tumbuh 17%. Kini, Aurellia memproyeksikan pra penjualan CTRA sebesar 6%. Target tersebut menurun karena Aurellia melihat CTRA cenderung menargetkan lebih kecil dari peluncuran proyek barunya. 

Baca Juga: Turun 43,53% sepanjang 2020, begini kinerja tujuh emiten sektor industri dasar

"CTRA hanya menargetkan pra penjualan Rp 400 miliar dari proyek apartemen di Ciracas, Jakarta Timur dan perumahan di Malang, ini bertentangan dengan perkiraan kami yang sebesar Rp 1.000 miliar dari proyek baru sebelumnya," kata Aurellia dalam riset Minggu (8/3).

Meski target pra penjualan lebih rendah dari yang diharapkan, Aurellia optimistis CTRA akan tetap mampu catatkan pertumbuhan pra penjualan. 

Salah satu proyek andalan CTRA yang mampu menopang kinerja keuangan adalah penjualan properti yang menyasar kelas menengah ke bawah. Pantas saja, di tahun lalu penjualan rumah dengan harga di bawah Rp 2 miliar mencakup 73% pra penjualan di periode tersebut. 

Dengan begitu, Aurellia memproyeksikan CTRA akan menikmati pertumbuhan pra penjualan CAGR dalam tiga tahun sebesar 7%. Sebagai perbandingan CAGR di periode 2017-2019 tercatat minus 7%. 

Baca Juga: Analis ini menilai Indonesia belum perlu meniru langkah Filipina

Sebelum virus korona bertransformasi menjadi pandemi atau semakin marak menyebar, Christopher merekomendasikan beli CTRA dengan target harga Rp 1.480 per saham.

Melihat harga saham CTRA yang sudah turun cukup banyak, Christopher menilai saat ini harga saham memang kompak menjadi murah dan bisa akumulasi beli. Namun, Christopher belum menghitung ulang target harga akhir tahun untuk CTRA setelah pandemi corona muncul. 

Aurellia juga tidak mengesampingkan bahwa efek virus korona bisa menekan pra penjualan, tetapi Aurellia mempertahankan rekomendasi beli untuk CTRA karena optimistis pada pertumbuhan penjualan properti untuk kelas menengah bawah.

Baca Juga: Asing masih berpotensi melakukan aksi jual, investor disarankan wait and see

"Kami percaya segmen kelas menengah bawah akan menjanjikan pra penjualan yang stabil karena didukung banyaknya permintaan," kata Aurellia. 

Aurelia menargetkan CTRA di Rp 1.200 per saham dari target sebelumnya di Rp 1.400 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×