kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pekan lalu menguat, IHSG pekan depan diramal masih volatil


Sabtu, 28 Maret 2020 / 21:20 WIB
Pekan lalu menguat, IHSG pekan depan diramal masih volatil


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 4,76% di level 4.545,57 pada Jumat (27/3). Dua hari terakhir di pekan lalu IHSG menguat sehingga dalam satu pekan, pasar saham menguat 8,36% ketimbang akhir pekan lalu.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, penguatan dalam dua hari terakhir didorong oleh sentimen utama penguatan Dow Jones yang rally sejak Selasa (24/3).

Baca Juga: Lihat lagi saham-saham yang mendorong IHSG di pekan lalu

Penguatan tersebut merupakan respons investor terhadap rencana stimulus fiskal oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 2 triliun.

"Dari dalam negeri juga ada sentimen fiskal terutama paket kebijakan dan beberapa kebijakan terbaru untuk meredam dampak Covid-19," jelas Valdy kepada Kontan.co.id, Jumat (27/3).

Beberapa kebijakan yang dimaksud Valdy antara lain pelonggaran pembayaran cicilan motor untuk ojek dan perahu untuk nelayan, serta bantuan langsung tunai (BLT) melalui kartu pra kerja.

Baca Juga: Bagaimana dampak quantitative easing The Fed terhadap IHSG? Simak ulasan analis

Dari sisi moneter adanya relaksasi kredit dan berbagai upaya BI untuk meningkatkan likuiditas. "Harapannya agar sektor usaha bisa tetap berjalan di tengah wabah Covid-19 ini," imbuh dia.

Sebagai catatan, pemerintah pada pekan lalu resmi mengumumkan paket kebijakan stimulus fiskal maupun non fiskal kedua dengan alokasi anggaran sebesar Rp 22,9 triliun.

Sebelumnya, pada paket pertama total alokasi anggaran Rp 10,3 triliun. Selain itu, pemerintah juga merelaksasi defisit APBN 2020 menjadi 2,5% atau sekitar Rp 432,2 triliun.

Baca Juga: Investor asing lego 10 saham ini saat IHSG bullish pada perdagangan Jumat (27/3)

Sehingga total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 158,2 triliun.

Pekan depan, Valdy memprediksi IHSG masih cukup volatile. Dus perlu dicermati perkembangan stimulus oleh pemerintah AS dan perkembangan Covid-19 beserta penanganannya termasuk di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×