kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Pefindo Turunkan Peringkat Wijaya Karya (WIKA) ke idCCC, Ini Penyebabnya


Selasa, 11 Februari 2025 / 12:40 WIB
Pefindo Turunkan Peringkat Wijaya Karya (WIKA) ke idCCC, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Pefindo menurunkan peringkat korporasi dan utang Wijaya Karya (WIKA) menjadi idCCC dengan implikasi negatif


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pefindo menurunkan peringkat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menjadi idCCC dengan CreditWatch dengan implikasi negatif.

Pada saat yang sama, Pefindo juga menurunkan peringkat Obligasi Berkelanjutan I, II, dan III menjadi idCCC dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I, II, dan III menjadi idCCC(sy).

Melansir dokumen di laman resmi Pefindo, tindakan pemeringkatan tersebut terkait dengan keterbukaan informasi tanggal 5 Februari 2025.

Yang mana, WIKA tidak berhasil memperoleh persetujuan dari pemegang Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2022 Seri A sebesar Rp 593,9 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2022 Seri A sebesar Rp 412,9 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Februari 2025.

“Dalam pandangan kami, ada kemungkinan besar bahwa WIKA tidak akan dapat memenuhi pembayaran pokok obligasi dan sukuk tersebut secara penuh dan tepat waktu karena posisi likuiditasnya yang lemah,” ujar Pefindo dalam dokumen tersebut, Senin (10/2).

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Targetkan Tol Semarang-Demak Seksi 1B Kelar di 2027

Pefindo menuturkan, peringkat tersebut mencerminkan keberadaan WIKA yang mapan di industri konstruksi nasional.

Namun, peringkat dibatasi oleh profil keuangan dan likuiditas yang lemah, risiko ekspansi sebelumnya, dan lingkungan bisnis yang bergejolak. Ketidakmampuan WIKA untuk melunasi obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat dapat menyebabkan penurunan peringkat.

“Kami dapat meninjau kembali peringkat dan prospek Perusahaan jika WIKA mampu menyelesaikan kewajiban obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo secara tepat waktu,” ungkap Pefindo.

Asal tahu saja, efek utang dengan peringkat idCCC pada saat ini rentan untuk gagal bayar, serta tergantung pada kondisi bisnis dan keuangan emiten yang lebih menguntungkan untuk dapat memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang.

Melansir RTI, saham WIKA berada di level Rp 188 per saham pada akhir sesi pertama. Posisi tersebut membuat saham WIKA amblas 22,95% sejak awal tahun alias year to date (YTD).

 

Selanjutnya: Bansos BPNT 2025 Cair Februari! Begini Cara Cek Penerima dan Manfaatnya untuk Moms

Menarik Dibaca: Bansos BPNT 2025 Cair Februari! Begini Cara Cek Penerima dan Manfaatnya untuk Moms

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×