Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) dari sebelumnya CCC menjadi SD atau Selective Default. Sementara, peringkat obligasi perusahaan Bond I/2007 senilai Rp 675 miliar masih bertengger di posisi CCC dengan kategori Creditwatch dan berimplikasi negatif.
“Penurunan rating ini disebabkan perusahaan gagal memenuhi tenggat waktu pembelian kembali (buyback obligasi) senilai US$ 100 juta yang jatuh tempo pada 16 Desember 2008,” tulis Niken Indriarsih dan Vonny Widjaja, analis Pefindo dalam siaran pers yang dirilis hari ini.
Sekadar mengingatkan, dokumen penerbitan obligasi rupiah FREN pada Maret 2007 mencantumkan klausul yang mewajibkan FREN menambah jaminan dari 110% menjadi 130% dari pokok obligasi, jika peringkat obligasi yang jatuh tempo Maret 2012 itu turun hingga di bawah BBB.
Memang, pada 3 Desember 2008, Pefindo sudah menurunkan peringkat obligasi rupiah FREN dari BBB- menjadi CCC. Pefindo menurunkan peringkat surat utang FREN akibat imbas potensi gagal bayar atau default obligasi dolar. Itu berarti, sesuai klausul tadi, FREN harus menambah nilai jaminan sebanyak Rp 135 miliar, atau setara 20% dari pokok obligasi senilai Rp 675 miliar
Pefindo menyatakan, peringkat FREN tersebut akan kembali diturunkan menjadi Default jika perusahaan gagal melakukan pembayaran yang menjadi kewajibannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News