Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberi peringkat idBBB- untuk PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).
“Pefindo menegaskan peringkat idBBB- untuk PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) dan obligasi II yang masih beredar. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah negatif,” ujar William Siregar & Yogie Perdana, Analis Pefindo dalam keterangan resmi, Rabu (10/9/2025).
Pefindo mengatakan prospek peringkat perusahaan negatif, mencerminkan melemahnya profil keuangan ADCP karena terbatasnya arus kas dan fleksibilitas keuangan di tengah sentimen negatif yang terus berlanjut terhadap sektor properti.
Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA(cg) untuk obligasi III yang masih beredar, yang sepenuhnya dijamin credit guarantee and investment facility (CGIF, idAAA/stabil).
Baca Juga: Strategi Adhi Commuter (ADCP) Pacu Penjualan & Recurring Income pada Semester II-2025
Peringkat perusahaan mencerminkan posisi ADCP yang penting secara strategis di mata induk perusahaan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), pasar captive dari pengguna jasa LRT, dan kualitas aset yang baik.
Namun peringkat tersebut dibatasi oleh ukuran – ukuran struktur permodalan yang agresif dan perlindungan arus kas yang lemah, pendapatan berulang yang terbatas, serta paparan terhadap perubahan kondisi makroekonomi.
Peingkat obligasi III didasarkan pada jaminan penuh, tanpa syarat, dan tidak dapat ditarik Kembali dari CGIF berdasarkan penjanjian penjaminan dan kekuatan finansial CGIF yang superior. Peringkat dapat diturunkan apabila peringkat penjamin diturunkan atau terdapat pelanggaran terhadap perjanjian penjaminan yang mengakibatkan berakhirnya penjaminan.
Ketidakmampuan perusahaan dalam mengatasi kinerja operasional yang lemah dan masalah likuiditas dalam waktu dekat dapat berdampak pada penurunan peringkat lebih jauh.
“Namun kami dapat merevisi prospek menjadi stabil jika ADCP secara signifikan meningkatkan kinerja bisnis dan indicator keuangan serta menghasilkan arus kas yang lebih kuat secara berkelanjutan,” jelas Pefindo dalam laporannya.
Selanjutnya: Akuisisi Blok Corridor, Medco Energi (MEDC) Incar Tambahan Laba US$ 145 Juta
Menarik Dibaca: Pasar Aset Kripto Hadapi Ujian September Effect, Investor Disarankan Lakukan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News