Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) telah membayarkan sebagian pinjaman yang diterima dari induk usahanya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Asal tahu saja, ADCP menerima pencairan pendanaan atas pinjaman Dana Jangka Pendek dari induk perusahaan kepada anak perusahaan (Shareholder Loan) dari ADHI sebesar Rp 82 miliar pada tanggal 31 Januari 2025. ADHI sendiri memegang saham ADCP sebesar 90%.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2025, ADCP telah melakukan pembayaran kepada ADCP sebesar Rp74.592.209.081 alias Rp 74,59 miliar kepada ADHI. Melansir keterbukaan informasi tanggal 30 Juni, pencairan terakhir diangsur pada tanggal 15 April 2025.
Baca Juga: Harga Meroket, BEI Suspensi Perdagangan Saham Krakatau Steel (KRAS)
Batas maksimum fasilitas pinjaman yang diberikan oleh ADHI kepada ADCP senilai Rp82 miliar dengan bunga pinjaman sebesar 9,02%. Jangka waktu perjanjian ditetapkan terhitung sejak penandatangan perjanjian sampai dengan 30 Juni 2028.
Para Pihak sepakat atas fasilitas pinjaman ini ADCP wajib memberikan jaminan dengan menyerahkan aset dalam bentuk tanah dalam kondisi clean & clear yang bersifat cross collateral.
"Yaitu, Cikunir Hilaliyah, Cikunir 2, Anggrek Kadumangu, Sentul Precast, dan Anggana berdasarkan persetujuan yang disahkan melalui perjanjian," kata manajemen ADCP dalam keterbukaan informasi per 30 Juni 2025.
Transaksi ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk mendukung kebutuhan operasional ADCP yang masih memerlukan tambahan pendanaan. Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat modal kerja.
Menurut manajemen ADCP, tantangan likuiditas yang dihadapi perseroan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi makroekonomi, dinamika penjualan, dan produksi.
Untuk mengatasi hal tersebut, ADCP telah mengambil berbagai langkah proaktif, seperti mengoptimalkan potensi pemasukan kas (cash in), meningkatkan efisiensi operasional, serta mempercepat proses penagihan piutang.
Langkah-langkah ini diakui manajemen ADCP mencerminkan komitmen perseroan dalam menjaga keberlanjutan dan meningkatkan kinerja perusahaan.
"Transaksi pinjaman antara ADCP dan ADHI tidak hanya memberikan manfaat finansial langsung, tetapi juga memperkuat hubungan afiliasi, mendukung proyek strategis, dan meningkatkan kesehatan finansial jangka panjang ADCP," ungkapnya.
Baca Juga: Waskita (WSKT) Ungkap Progres Rencana Pemulihan Agar Suspensi Saham Dicabut
Selanjutnya: Rangkaian Promo A&W Sharing Deal Juli 2025, Menu Baru Polar Swirl Mulai Rp 33.000-an
Menarik Dibaca: Rangkaian Promo A&W Sharing Deal Juli 2025, Menu Baru Polar Swirl Mulai Rp 33.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News