kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

ADCP Catat Nilai Kontrak Baru Rp 156,7 Miliar per Mei 2025


Selasa, 17 Juni 2025 / 15:09 WIB
ADCP Catat Nilai Kontrak Baru Rp 156,7 Miliar per Mei 2025
ILUSTRASI. Petugas memberi penjelasan kepada calon penghuni apartemen transit oriented development (TOD) LRT City Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/9). LRT City Jatibening merupakan komplek hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang memiliki lima tower apartemen dengan total 4.230 unit apartemen berdiri di atas lahan seluas 6 hektare dan dilengkapi dengan 18 unit ruko, mall 4 lantai, 2 lantai parkir basement seluas 47.850 meter persegi, kolam renang, floating stage, private garden, dan coworking space yang luas. KONTAN/BAihaki/23/9/2021


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 156,7 miliar hingga akhir Mei 2025. Perolehan kontrak baru tersebut didorong oleh proyek kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD).

“Kontribusi utama berasal dari proyek LRT City Ciracas, LRT City Bekasi, dan LRT City Sentul. Konsep TOD ini mendapat respons positif dari pasar,” ungkap Corporate Secretary ADCP, Bayu Purwana pada Kontan, Senin (16/6). 

Baca Juga: ADCP Targetkan Pertumbuhan Marketing Sales 3%-5% pada Tahun 2025

Bayu menjelaskan, kontrak baru ini berasal dari penjualan unit kawasan serta segmen pengelolaan hotel. Menurutnya, hal ini sejalan dengan strategi perseroan dalam mendiversifikasi sumber pendapatan, termasuk melalui pengembangan bisnis berulang (recurring business) di setiap kawasan.

Seiring dengan perolehan kontrak tersebut, ADCP juga telah mendapat persetujuan perpanjangan jatuh tempo obligasi dari pemegang surat utang. Bayu menyebut langkah ini akan memberi ruang bagi perseroan untuk menyeimbangkan struktur modal dan mengatur kembali strategi pembiayaan proyek.

Baca Juga: Dapat Perpanjangan Jatuh Tempo Obligasi, Begini Likuiditas dan Strategi ADCP ke Depan

“ADCP memusatkan perhatian pada pengelolaan proyek melalui kanalisasi arus kas untuk memastikan penyelesaian produk secara tepat waktu,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa perusahaan tengah menerapkan pendekatan efisiensi operasional guna mendukung pertumbuhan jangka panjang, dengan fokus pada penyeimbangan struktur modal untuk memperkuat likuiditas perusahaan.

Baca Juga: Adhi Commuter Properti (ADCP) Perpanjang Jatuh Tempo Obligasi Rp 102 M hingga 2027

Selanjutnya: Realisasi Impor Bawang Putih Capai 163.082 Ton Hingga Awal Juni 2025

Menarik Dibaca: Kredivo Indonesia Tunjuk Andre Rasjid sebagai Komisaris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×