Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform exchanger kripto, Indodax masih dalam proses maintenance akibat perentasan yang terjadi sejak Rabu (11/9) lalu. Manajemen memastikan saldo aset member sejauh ini tetap aman.
"Total cadangan aset kripto INDODAX saat ini adalah sekitar Rp11,529 triliun, memastikan bahwa seluruh cadangan aset kripto di atas 100% seluruh saldo member INDODAX," tulis Indodax di X pada Jumat, (13/9).
Melansir dari X, pplatform kripto ini juga mengklaim memiliki saldo cadangan aset kripto, terrmasuk 4.806,34 Bitcoin yang saat ini bernilai sekitar Rp4,288 triliun, serta 36.915,47 Ethereum yang bernilai sekitar Rp1,334 triliun berdasarkan harga pasar terbaru. Selain itu, INDODAX juga memiliki aset kripto lain-lain senilai sekitar Rp5,907 triliun.
Baca Juga: Indodax Diduga Diretas, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kripto Berpotensi Turun
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh CEO Indodax, Oscar Darmawan. Menurutnya terkait dana cadangan aset kripto Indodax juga sudah diketahui oleh pihak regulator yang dalam hal ini Bappebti.
"Benar, (cadangan aaset kripto) adalah ongoing proof of reserve yang ada pada Indodax sesuai dengan saldo member. Jadi saldo member Indodax 100% aman. Tentunya hal ini diketahui Bappebti selaku regulator kami," kata Oscar, saat dihubungi KONTAN, Jumat (13/9).
Menurutnya saat ini Indodax juga telah bekerja sama dengan pihak eksternal yang ahli dalam Cyber Security Forensic Investigation untuk melakukan audit menyeluruh terhadap database, perangkat lunak, dan server Indodax.Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keamanan platform.
Indodax juga menghimbau agar pengguna memantau sosial media resmi Indodax yakni Blog, Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, Telegram, dan TikTok. Selain itu mengakses situs web resmi INDODAX hanya melalui indodax.com untuk mencegah potensi penipuan mengatasnamakan Indodax.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News