Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
LONDON. Minyak mentah dunia diperdagangan pada kisaran US$ 60 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Minyak Brent untuk pengiriman April 2015 berada di level US$ 60,37 per barel, naik 15 sen.
Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2015, naik 6 sen menjadi US$ 50,87 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange.Harga minyak berjangka bergerak fluktuatif setelah turun 2,1% pada pekan lalu.
Walau ada sedikit kenaikan, namun harga minyak masih dibayangi tren pelemahan. Hal itu terjadi karena Libia selesai memperbaiki pipa-pipa produksi minyak. Sedangkan negara produsen minyak yang lain yaitu Oman, juga mengatakan bakal meningkatkan produksi semampu mereka.
Selain karena kekhawatiran adanya pasokan yang berlebih dari dua negara di luar OPEC yaitu Libia dan Oman. Organisasi 12 negara penghasil minyak (OPEC) yang saat ini menguasai 40% pasokan minyak dunia, juga telah mengeluarkan sinyal akan terus membiarkan harga minyak jatuh.
"Begitu banyak produksi, sehingga harga minyak sangat dipengaruhi oleh suplai," kata Mark Pervan, Kepala riset komoditas Australia & New Zealand (ANZ) Banking Group Ltd seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (23/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News