kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasokan mengempis, gas alam makin melambung


Jumat, 30 Desember 2016 / 19:47 WIB
Pasokan mengempis, gas alam makin melambung


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menjelang pergantian tahun harga gas alam semakin bertenaga. Meski sempat terkoreksi pasca mencapai harga tertingginya pada Rabu (28/12) di level US$ 3,898 per mmbtu, tetapi komoditas energi itu berhasil kembali menguat. Pasokan yang mengempis ternyata menjadi sentimen positif yang mendorong penguatan.

Mengutip Bloomberg, Jumat (29/12) pukul 17.12 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Januari 2017 di New York Mercantile Exchange tercatat menguat 0,47% ke level US$ 3,820 per mbbtu. Sejak sepekan gas alam sudah menguat hingga 3,86%.

Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan sejauh ini gas alam masih diselimuti oleh dukungan fundamental yang cukup baik. International Energy Agency (IEA) belum lama ini melaporkan terjadinya penurunan cadangan di Amerika Serikat yang mencapai 237 miliar kaki kubik. Ini jauh lebih rendah 11% di banding periode yang sama tahun lalu.

“Posisinya cadangan gas alam sekarang di kisaran 3,36 triliun kaki kubik, padahal menurut analis angka cadangan aman seharusnya 4 triliun kaki kubik,” paparnya kepada Kontan, Jumat (29/12).

Meski begitu di awal perdagangan hari ini (29/12) gas alam sendiri sempat mengalami pelemahan. Sekitar pukul 12.12 WIB, harganya berada di level US$ 3,793 per mbbtu.

Kata Andri, koreksi tersebut wajar terjadi karena gas alam telah mencapai level tertinggi dan kecenderungannya memang banyak aksi profit taking di akhir pekan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×