kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Pasokan melimpah, harga minyak melorot


Jumat, 31 Januari 2020 / 18:19 WIB
Pasokan melimpah, harga minyak melorot
ILUSTRASI. Ilustrasi harga minyak.


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Herlina Kartika Dewi

Tentu dengan faktor-faktor seperti ini dapat membuat harga minyak semakin bisa menguat karena permintaan yang kemungkinan besar akan diikuti pertumbuhan ekonomi yang kuat. Selain itu, pembatasan produksi juga sangat berpengaruh. Bagaimanapun jika pasokan yang beredar semakin sedikit diikuti permintaan yang tinggi tentu akan semakin menopang kenaikan harga,” papar Yudi.

Baca Juga: Harga minyak terus anjlok, minyak Brent ke US$ 58,16 dan WTI turun US$ 52,67

Sebaliknya jika pasokan terus bertambah, maka harga minyak akan tertekan.

Hingga akhir kuartal I-2020, Yudi memperkirakan harga minyak akan bergerak dalam kisaran US$ 48 per barel–US$ 60 per barel. 

Sementara hingga akhir tahun, Yudi menilai harga minyak masih ada potensi menguat di kisaran harga US$ 64 per barel–US$ 65 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×