kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.679   16,00   0,10%
  • IDX 8.696   35,49   0,41%
  • KOMPAS100 1.200   7,15   0,60%
  • LQ45 856   7,95   0,94%
  • ISSI 312   -0,58   -0,19%
  • IDX30 439   4,58   1,06%
  • IDXHIDIV20 506   5,17   1,03%
  • IDX80 134   0,63   0,47%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 139   1,46   1,06%

Pasca akuisisi, berikut rekomendasi analis terhadap kinerja Solusi Bangun (SMBC)


Kamis, 06 Februari 2020 / 18:03 WIB
Pasca akuisisi, berikut rekomendasi analis terhadap kinerja Solusi Bangun (SMBC)
ILUSTRASI. Buruh mengangkut sak semen di sebuah gudang penyimpanan di kawasan Kapuk Peternakan, Jakarta, Rabu (21/08).


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Noverius Laoli

Sukarno turut mengatakan SMCB tahun ini juga dibayangi oleh sentimen negatif. Yang perlu diperhatikan adalah internal perusahaan sendiri. Posisi rasio hutang SMCB tergolong diatas rata-rata industri. “Bisa menjadi beban sehingga memberatkan bottom linenya,” jelasnya.

William juga menambahkan, meskipun proyek infrastruktur di luar Pulau Jawa terbuka lebar, bukan berarti SMCB dapat mendominasi pasar. Pasalnya, persaingan emiten di sektor semen masih ketat memaksa emiten semen untuk menerapkan harga kompetitif untuk produk mereka. Hal tersebut juga akan mempengaruhi pendapatan perusahaan.

Baca Juga: Efek Akusisi SMCB Mulai Terasa, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham SMGR

Ketiga analis memasang rekomendasi yang berbeda. Sukarno memasang rekomendasi hold dengan skema, jika harga mampu menguji resistance di level Rp 1.030 maka dapat menguat hingga Rp 1.095.

Sedangkan Analis Valbury Sekuritas memasang rekomendasi sell dengan target harga Rp 1.200. Disisi lain, William memasang rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×