kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca akuisisi, berikut rekomendasi analis terhadap kinerja Solusi Bangun (SMBC)


Kamis, 06 Februari 2020 / 18:03 WIB
Pasca akuisisi, berikut rekomendasi analis terhadap kinerja Solusi Bangun (SMBC)
ILUSTRASI. Buruh mengangkut sak semen di sebuah gudang penyimpanan di kawasan Kapuk Peternakan, Jakarta, Rabu (21/08).


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, kedua analis yakin penyerapan semen akan lebih besar dari tahun sebelumnya. Mereka memprediksi penyerapan semen tahun ini akan meningkat hingga 4% dibandingkan tahun lalu. Bahkan kedua analis memprediksi pendapatan SMCB dapat meningkat 3,63% serta laba perusahaan meningkat 8,05% pada 2020.

Setali tiga uang, Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga optimis kinerja SMCB akan membaik. Menurutnya perekonomian Indonesia yang bergerak positif akan mendorong berjalannya proyek infrastruktur. Catatan perekonomian negara yang positif akan turut mendorong konsumsi semen.

Baca Juga: Pilu pelajar WNI yang hanya bisa berdiam diri di kamar gara-gara virus corona

Sebagai catatan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2019 tercatat sebesar 5,02%. Di tengah ketidakpastian perekonomian global, Indonesia juga berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di sekitar 5% dan inflasi di bawah 3%.

Selain itu, harga energi yang terus bergerak landai akan meringankan beban operasional SMCB.

Melihat dari segi laporan keuangan perusahaan, Pendapatan perusahaan masih bergantung pada segmen semen dengan presentase 87,17 atau setara Rp 6,74 triliun disusul oleh segmen beton 10,16% atau setara Rp 786 miliar, agregat sebesar 1,72% atau 133 miliar dan jasa konstruksi lainnya sebesar Rp 72 miliar atau 0,93%

Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) tegaskan bakal terus perkuat pasar regional

Pendapatan perusahaan tercatat Rp Rp 7,73 triliun atau meningkat 2,23 yoy. laba bersih perusahaan juga mencatatkan kinerja positif. SMCB membukukan laba bersih sebesar Rp 134 miliar pada kuartal ketiga tahun lalu. Pada periode yang sama tahun sebelumnya SMCB masih mencatatkan rugi sebesar Rp 630 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×