kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pasar tenaga kerja AS belum mampu mengangkat Wall Street


Sabtu, 03 Desember 2011 / 06:51 WIB
Pasar tenaga kerja AS belum mampu mengangkat Wall Street
ILUSTRASI. Pekan pertama 2021, zona merah corona di Indonesia turun, berikut daftar & jumlahnya. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Pada penutupan perdagangan kemarin malam, bursa AS ditutup tak banyak perubahan. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun kurang dari 0,1% menjadi 1.244,28. Padahal sebelumnya, indeks S&P 500 sempat naik 1,3%. Sepanjang pekan ini, indeks S&P 500 sudah reli 7,4%. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average turun kurang dari 0,1% menjadi 12.019,42.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS adalah Tenet Healthcare Corp dan Boston Scientific Corp yang turun masing-masing 6,8%. Sementara, JPMorgan Chase & Co dan Morgan Stanley masing-masing naik 6,1%.

Wall Street kemarin malam tak banyak berubah setelah penurunan angka pengangguran AS belum mampu mempertahankan penguatan indeks. "Meskipun pasar tenaga kerja mulai membaik, namun hal itu belum mampu mendongkrak sentimen pasar. Isu Eropa masih memberatkan pasar," jelas John Canally, economist and investment strategist LPL Financial Corp di Boston.

Sekadar informasi, pada bulan lalu, lapangan kerja baru di AS bertambah 120.000 lapangan kerja. Hal itu mampu menekan tingkat pengangguran AS yang jatuh ke level terendah sejak Maret 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×