Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia kembali naik pada transaksi tadi malam (20/5). Dengan demikian, sudah dua hari terakhir harga si kuning mentereng mendaki seiring terjadinya penurunan di pasar saham.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.41 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni naik 0,1% menjadi US$ 1.294,60 per troy ounce di Comex, New York. Sehari sebelumnya, harga emas juga mencatatkan kenaikan meski kurang dari 0,1%.
Kenaikan harga emas terjadi seiring tertekannya pasar saham. Alhasil, tingkat permintaan emas sebagai investasi alternatif turut terkerek.
"Pelemahan di pasar saham menyokong pergerakan harga emas. Pasar masih akan berada di kisaran saat ini sebelum adanya sinyal dari the Federal Reserve terkait stimulus moneter AS," jelas Fain Shaffer, president of Infinity Trading Corp di Indianapolis.
Catatan saja, sebelumnya, harga emas terpangkas sebesar 0,6% setelah World Gold Council mengatakan tingkat permintaan di China tergerus 18% pada kuartal pertama. The Fed akan merilis hasil rekapan pertemuan mereka besok (21/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News