kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Pasar properti masih lesu, kinerja Megapolitan Developments (EMDE) di 2019 jeblok


Selasa, 31 Maret 2020 / 17:57 WIB
Pasar properti masih lesu, kinerja Megapolitan Developments (EMDE) di 2019 jeblok
ILUSTRASI. Salah satu proyek properti apartemen Sky Tower di kawasan superblok terpadu Centro Cinere


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

Meskipun begitu, pihaknya masih optimis lantaran pembangunan infrastruktur di area Cinere melalui rampungnya secara parsial Tol Antasari-Depok disebutnya dapat meningkatkan minat. Walaupun, realisasinya belum tercermin dalam laporan keuangan tahun 2019.

Wajar saja, hal tersebut lantaran di area tersebut pihaknya memiliki Cinere Mall dan Cinere Bellevue Mall yang merupakan beberapa aset yang menjadi tulang punggung dari pendapatan berulang EMDE.

Dengan penurunan pendapatan tersebut, sepanjang 2019 perusahaan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 34,38 miliar. Padahal tahun sebelumnya EMDE masih mengantongi laba bersih Rp 15,94 miliar.

Baca Juga: EMDE tengah menuntaskan dua proyek barunya

Desiyanti menyebut seiring dengan lesunya pasar properti dalam negeri, di sisi biaya tetap EMDE menyumbang kenaikan 9% seiring dengan inflasi. "Akan tetapi, biaya-biaya variabel seperti biaya penjualan turut mengalami penurunan yang sebanding sehingga membuat kami mencatatkan kerugian," paparnya.

Selain itu, perusahaan juga meningkatkan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 45% dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian, tahun lalu ada pendapatan lain-lain dari penggantian asuransi kebakaran dengan kontribusi 25% dari pendapatan yang mana pada tahun ini tidak ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×