kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pasar mencium keraguan The Fed, GBP/USD naik


Kamis, 06 Juli 2017 / 21:28 WIB
Pasar mencium keraguan The Fed, GBP/USD naik


Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Poundsterling ikut merasakan keuntungan di tengah pelemahan dollar AS yang signifikan.

Mengutip Bloomberg, Kamis (6/7) pukul 19.28 WIB pairing GBP/USD terangkat 0,10% di level 1,2947 dibanding hari sebelumnya.

Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures faktor yang sama pula yang mengangkat poundsterling di hadapan the greenback. Pelemahan signifikan yang dialami USD berhasil memberikan celah bagi poundsterling untuk unggul. Apalagi ditambah minimnya data ekonomi Inggris yang rilis.

Walau The Fed mengisyaratkan akan melakukan pengurangan neraca anggaran sebesar US$ 4,5 triliun yang siap dimulai September 2017 mendatang namun pasar masih menangkap keraguan-raguan para pejabat The Fed dalam menaikkan suku bunganya. Keraguan ini ditangkap pasar sebagai sikap pesimisme The Fed dan tentunya memojokkan USD.

Tidak berhenti di situ, beban juga datang dari laporan angka pengangguran mingguan AS yang membengkak dari 244.000 orang menjadi 248.000 orang. Belum lagi angka tenaga kerja sektor swasta Juni 2017 yang dirilis ADP pun menurun dari 230.000 menjadi 158.000 orang.

“Ada bargain hunting juga mengingat pelemahan GBP sudah terjadi beberapa waktu lalu. Pergerakan sempit karena memang penyesuaian posisi dan nyaris tidak ada dorongan kuat untuk keunggulan poundsterling,” ujar Agus. Nantinya penguatan GBP/USD bisa berlanjut pada Jumat (7/7) jika benar data ekonomi AS mengecewakan pasar.

Walau untuk sementara diperkirakan kans tersebut masih kecil. Lihat saja upah tenaga kerja AS Juni 2017 diperkirakan tumbuh dari 0,2% menjadi 0,3%, non farm payroll naik dari 138.000 menjadi 175.000 orang dan tingkat pengangguran stabil di 6,6%. “Namun biasanya data ADP jadi indikasi kalau nantinya ternyata mengikuti data ADP yang buruk, USD akan semakin tenggelam,” tebak Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×