Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perhatian pasar kini tumpah ruah ke rapat rutin Bank of England yang akan berlangsung sore ini. Pasalnya, ini merupakan rapat BoE pertama pasca Inggris resmi memilih hengkang dari keanggotaan Uni Eropa.
Setiap langkah dan keputusan yang akan diambil BoE akan menjadi cerminan masa depan ekonomi Inggris ke depannya. “Karena seperti yang kita ketahui, Inggris masih bergantung dengan Eropa dan saat ini terjadi guncangan dalam ekonomi dalam negerinya,” papar Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka.
Belum lagi, pasca Brexit beberapa waktu lalu, Gubernur Bank of England, Mark Carney menyampaikan pelonggaran stimulus perlu dilakukan musim panas ini. Hal ini ditanggapi pasar sebagai sinyal pemangkasan suku bunga BoE untuk pertama kalinya sejak tahun 2009 silam.
Dari survey Bloomberg, 54 ekonom memprediksi terjadinya pemangkasan suku bunga sekitar 0,25% sementara 24 ekonom lainnya menduga hal tersebut tidak akan terjadi. Dugaan pemangkasan suku bunga semakin kuat karena beberapa analis memprediksi ekonomi Inggris sudah lebih dulu melemah bahkan sebelum Brexit berlangsung.
Hal ini mengarahkan pada perkiraan GDP Inggris yang akan mengalami penurunan pada Juni 2016 lalu. “Pasar juga berfokus menanti kolaborasi antara Perdana Menteri Inggris yang baru, Theresa May dengan BoE. Setiap pernyataan yang disampaikan dalam rapat nanti akan dicermati pasar,” jelas Nanang.
Tidak hanya itu, pemangkasan suku bunga dilihat hanya satu dari sekian banyak pilihan yang bisa dilakukan oleh BoE. Pilihan lainnya adalah mulai kembali menjual aset atau melakukan serangkaian pelonggaran moneter untuk menunjang aktivitas ekonomi di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Prediksi pemangkasan suku bunga memang berhembus kencang. Para trader menduga probabilitas sudah menyentuh 81% atau naik 11% dari sebelum referendum berlangsung.
“Bagaimanapun, dampak Brexit besar bagi poundsterling dan pasar sedang menanti langkah terbaru BoE untuk menghadapi beragam risiko yang terbentang di hadapan Inggris saat ini,” tambah Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News