kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Pasar menanjak, emiten berburu dana


Selasa, 06 September 2016 / 10:00 WIB
Pasar menanjak, emiten berburu dana


Reporter: Emir Yanwardhana, Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Beberapa emiten mulai menggenjot permodalan dengan menerbitkan saham baru, baik melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) maupun non-HMETD. Selain untuk mendapatkan dana segar, penerbitan saham baru dinilai bisa menambah likuiditas saham di pasar modal.

Terbaru, PT J Resources Asia Pasific Tbk (PSAB) akan menambah modal Tanpa HMETD maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Jumlah saham yang akan dilepas perusahaan ini sebanyak-banyaknya 2,64 miliar saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham.

Harga rights issue tanpa HMETD itu dipatok minimal Rp 359,2 per saham. Harga saham ini berdasarkan rerata harga saham PSAB selama kurun waktu 25 hari bursa. Sehingga, jumlah dana yang bisa diperoleh sekitar Rp 948,28 miliar. Selain memperkuat modal, PSAB berniat meningkatkan jumlah saham beredar. "Berguna untuk meningkatkan likuiditas saham perseroan," ujar direksi PSAB, dalam prospektus, Senin (5/9).

Nantinya, penerbitan non-HMETD ini bisa dilakukan sekaligus atau bertahap dalam kurun waktu dua tahun, terhitung sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) J Resources pada 12 Oktober 2016.

Setelah rights issue, total kas dan setara kas PSAB akan meningkat dari US$ 6,2 juta menjadi US$ 75,09 juta. Jumlah asetnya akan naik dari US$ 829,4 juta menjadi US$ 898,33 juta. Ekuitas PSAB akan naik dari US$ 317,28 juta menjadi US$ 386,18 juta.

Saat ini, saham PSAB dimiliki oleh J resources Mining Limited 92,5%. Kepemilikan publik hanya 7,5%. Baru-baru ini, PSAB juga memecah nilai saham alias stock split dengan rasio 1:5. Sehingga, jumlah saham ditempatkan dan disetor meningkat lima kali lipat menjadi 26,46 miliar saham.

Sebelumnya, Direktur PSAB, William Sunarta mengatakan, pihaknya memang menerbitkan saham baru demi menambah saham beredar di publik atau free float. Ia berharap free float saham PSAB bisa mencapai 20% secara bertahap.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×