kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Lunasi utang jatuh tempo, MEDC bakal right issue


Rabu, 24 Agustus 2016 / 20:14 WIB
Lunasi utang jatuh tempo, MEDC bakal right issue


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Medco Energy International Tbk (MEDC) berencana menggelar aksi right issue bulan depan. Target emiten pertambangan ini mendapatkan dana segar untuk menambah modal sebesar Rp 1,94 triliun.

Dalam keterbukaan Perseroan mengumumkan akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada pemegang saham perseroan dengan jumlah maksimal 1,306 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100.

Penambahan modal akan dilakukan sesuai dengan persetujuan RUPSLB yang akan digelar pada September mendatang. Adapun aksi penambahan modal ini akan berlangsung dalam periode 12 bulan sesuai dengan sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK 32

Nantinya dana yang diperoleh dari aksi ini sekitar 70% akan digunakan untuk pembayaran sebagian atau seluruh utang yang jatuh tempo. Adapun 30 % akan digunakan untuk belanja modal termasuk belanja modal yang muncul dari akuisisi asset.

sebelumnya rencana aksi right issue ini sudah ingin dilakukan Medco dari bulan Juni lalu. Namun dalam rapat umum pemegang saham, belum menemukan kata sepakat akibat dari jumlah daftar hadir tidak mencapai 2/3 anggota rapat.

Adapun semula perusahaan berkeinginan menghimpun dana sebesar Rp 4,65 triliun. Namun pada agenda rapat saat ini hanya ingin mengumpulkan dana Rp 1,94 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×