kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

Pasar Kripto Diprediksi Tertekan, Bitcoin Anjlok dari Level Psikologis Terkuatnya


Sabtu, 22 Juli 2023 / 20:11 WIB
Pasar Kripto Diprediksi Tertekan, Bitcoin Anjlok dari Level Psikologis Terkuatnya
ILUSTRASI. Pasar Kripto Diprediksi Tertekan Dalam Waktu Lama, Bitcoin Anjlok dari Level Psikologis Terkuatnya. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto diprediksi bakal tertekan dalam waktu yang lama. Bitcoin (BTC) anjlok dari level psikologis terkuatnya di kisaran US$ 30.000.

Mengutip Coinmarketcap, Sabtu (22/7) pukul 19.00 WIB, harga BTC berada di level US$ 29.884. Bitcoin sebelumnya bergerak mendekati level terendah satu bulan di kisaran US$ 29.500 sejak awal pekan.

Trader External Tokocrypto Fyqieh Fachrur menjelaskan, Bitcoin telah berjuang keras bertahan lebih dari lima minggu setelah melonjak didorong sentimen positif oleh beberapa pengajuan aplikasi ETF Bitcoin spot. Bitcoin diprediksi tidak dapat lepas dari kisaran pergerakan harga US$ 30.000 hingga US$ 31.000, setidaknya untuk waktu yang lama.

Setelah timbulnya sentimen positif pada aset Bitcoin dalam enam bulan pertama di tahun 2023, kini pergerakan harga BTC telah mengalami periode stagnansi yang berkisar antara US$ 29.000 dan US$ 31.500.

Baca Juga: Bursa Berjangka Kripto Diluncurkan, Indodax Harap Ekosistem Bertumbuh Positif

“Ke depan kemungkinan akan diperdagangkan sideways atau downward," jelas Fyqieh dalam siaran pers, Jumat (21/7).

Menurut Fyqieh, ada beberapa penyebab utama penurunan pasar kripto dan khususnya Bitcoin. Pertama, laporan pemerintah Amerika Serikat yang kembali jual Bitcoin hasil sitaan Silk Road. Dilaporkan analis data on-chain CryptoQuant telah memberikan bukti bahwa pemerintah AS menjual 8.200 Bitcoin (BTC) tambahan.

Kedua, Nasdaq yaitu bursa saham AS mengumumkan akan membatalkan rencana untuk meluncurkan layanan kustodi mata uang kripto. Lini bisnis baru, ini sebelumnya dijadwalkan diluncurkan pada kuartal kedua tahun ini. Berita tersebut merupakan pukulan yang signifikan di tengah pemulihan industri kripto AS.

Ketiga, sentimen negatif datang dari regulator AS yang dikabarkan bahwa anggota parlemen dari Partai Republik ingin mengambil inisiatif setelah keputusan SEC terhadap kemenangan Ripple. Ditambah, pertimbangan anggota parlemen AS yang gagal mengimbangi ketidakpastian terhadap persetujuan SEC dari aplikasi ETF Bitcoin spot.

Fyqieh mengatakan, reaksi pasar kripto menunjukkan bahwa investor kripto telah kembali memasuki posisi wait and see untuk melihat situasi sentimen akhir-akhir ini. Butuh pertimbangan dan pendorong untuk kembali menggerakkan pasar ke arah positif.

“Jadi, meskipun tampaknya harga Bitcoin tampak tertutup dalam jangka pendek, tampaknya penurunan saat ini dapat memberikan tekanan ke bawah yang minimal," jelas Fyqieh.

Baca Juga: Bursa Kripto Dinilai Akan Berikan Kepastian Hukum

Penurunan semangat investor dan trader pun terlihat dari Bitcoin Fear and Greed Index yang jatuh ke wilayah Netral, ini menunjukkan bahwa selera pelaku pasar telah mendingin. Sentimen terkait Bitcoin mengalami perubahan signifikan menuju Fear dengan poin sentimen pada tanggal 21 Juli 2023 mencapai 50, sedangkan pada hari sebelumnya berada di 56 level Greed.

Harga Bitcoin menunjukkan sedikit volatilitas, tetapi tidak memiliki arah yang jelas. Ketidakpastian ini membuat para pelaku pasar bingung tentang apa langkah selanjutnya. Tetapi, jika harga Bitcoin menembus di atas wilayah resistensi US$ 30.000 kembali, mungkin ada perubahan positif, yang mengarah ke potensi tren naik jangka panjang.

Namun terjadi perbedaan mencolok yang meluas antara harga dan indikator relative strength index (RSI) yang menunjukkan kemungkinan pergeseran dalam kondisi pasar. Jika penjualan Bitcoin masih mendominasi, target berikutnya mungkin berada di sekitar level US$ 28.500, yang sejalan dengan rata-rata pergerakan 100 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×