Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Si kuning emas melonjak ke level tertinggi hampir enam tahun, Selasa (25/6). Di tengah meningkatnya ketegangan Amerika Serikat (AS)-Iran dan AS-China yang mendorong investor beralih ke aset safe-haven dan memilih mengorbankan dollar AS dengan mengambil yen dan franc Swiss.
Mengutip Bloomberg, pukul 22.00 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,8% ke level US$ 1.430,93 per ons troi.
Harga emas telah naik 10% sejauh bulan ini, naik di atas US$ 1.400 per ons untuk pertama kalinya sejak Agustus 2013 setelah sempat menyentuh level psikologis pada hari Senin (24/6).
Di sisi lain, dollar AS jatuh ke level terendah tiga bulan terhadap euro dan jatuh ke level terlemahnya terhadap yen Jepang sejak awal Januari.
Yen diuntungkan dari kekhawatiran ketegangan antara AS dan Iran, sanksi AS secara permanen menutup jalan menuju diplomasi antara kedua negara.
Sementara itu, indeks MSCI untuk pasar ekuitas global, sebagian besar indeks utama Eropa dan Wall Street tergelincir, dengan saham bank merosot menjelang pidato pejabat The Fed.
Faktor di balik kekuatan emas termasuk pertumbuhan global yang lebih lambat, "sumbu di Timur Tengah dengan Iran dan G20, yang mungkin tidak membawa kesepakatan (perdagangan) dengan China yang diharapkan semua orang," kata George Gero, direktur pelaksana RBC Wealth Manajemen dilansir dari Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News