kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   40,00   0,25%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Pasar cemaskan krisis utang Eropa, rupiah tumbang pagi ini


Rabu, 25 Mei 2011 / 10:20 WIB
Pasar cemaskan krisis utang Eropa, rupiah tumbang pagi ini
ILUSTRASI. Petugas pajak (kanan) melayani warga saat peringatan Hari Pajak 2020 di KPP Wajib Pajak Besar Satu, Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menjadikan Hari Pajak 2020 yang diperin


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rupiah tumbang karena kekhawatiran atas krisis utang Eropa menambah keengganan pasar mengambil risiko. Sentimen ini pun mengurangi minat pasar masuk ke aset emerging market.

Rupiah melemah 0,16% ke level Rp 8.585 per dollar AS, pada pukul 10.16 pagi di Jakarta. Mata uang Garuda ini sudah menguat 4,6% dalam tahun ini, dan menjadi mata uang dengan performa terbaik kedua di antara 10 mata uang utama Asia.

Dana asing yang keluar dari pasar saham Indonesia lebih dari US$ 129 juta. Jumlah ini lebih besar dari yang mereka beli dalam dua hari pertama di pekan ini. Indeks regional (MSCI Asia Pasifik) turun 0,4%, hari ini.

Proyeksi peringkat utang Belgia diturunkan dari AA (investment grade) menjadi negatif oleh Fitch Ratings, pada 23 Mei. Fitch juga memangkas peringkat utang Yunani sebanyak tiga level pada pekan lalu. Sementara, Standard & Poor's memangkas outlook peringkat utang Italia.

Ekonom regional dari Forecast Singapore Pte. Joanna Tan menyebut, semua faktor masih terkait isu utang Eropa dan ketidakpastian politik. "Sentimen risiko mencuat lagi," ujarnya.

Harga obligasi pemerintah bertenor 10 tahun tumbang untuk hari yang kedua, kemarin. Data Inter-Dealer Market Association menunjukkan imbal hasil obligasi yang jatuh tempo Juli 2021 naik satu basis poin atau 0,01% menjadi 7,47%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×