Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bursa Asia-Pasifik menguat pada Jumat (24/1) pagi, setelah S&P 500 mencetak rekor tertinggi pada Kamis (23/1).
Dorongan ini dipicu oleh seruan Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan suku bunga dan harga minyak.
Sementara itu, tingkat inflasi inti Jepang meningkat ke level tertinggi dalam 16 bulan, mencapai 3% pada Desember dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Wall Street Naik untuk Hari ke-4 Beruntun Kamis (23/1), S&P 500 Cetak Rekor Baru
Data ini memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Japan (BOJ) akan menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 17 tahun pada pertemuan kebijakan moneter yang digelar hari ini.
Indeks saham utama Jepang, Nikkei 225, dibuka menguat 0,31%.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,62% pada awal perdagangan dan Kosdaq mencatat kenaikan tipis 0,07%.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 meningkat 0,39%.
Sementara itu, Singapura melonggarkan kebijakan moneter dalam pertemuan hari Jumat, sejalan dengan ekspektasi pasar di tengah peningkatan inflasi inti pada Desember.
Baca Juga: IHSG Stop Reli Panjang, Intip Saham-Saham Pemberat Sebelum Buka Pasar, Jumat (24/1)
Futures untuk indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan level 19.801, sedikit lebih tinggi dari penutupan Kamis di 19.700,56. Pada Kamis, indeks ini turun 0,03%, menghapus kenaikan yang dicapai sebelumnya dalam pekan ini.
Semalam di Wall Street, ketiga indeks utama mencatat kenaikan sesi keempat berturut-turut.
S&P 500 naik 0,53% dan mencetak rekor intraday tertinggi kedua berturut-turut, ditutup di 6.118,71.
Dow Jones Industrial Average bertambah 408,34 poin atau 0,92% menjadi 44.565,07.
Nasdaq Composite naik 0,22% ke 20.053,68.
Selanjutnya: Menakar Efek Trump 2.0, India Paling Optimistis tapi Indonesia Hadapi Ketidakpastian
Menarik Dibaca: Ini Pasangan Zodiak yang Paling Cocok menurut Ahli Astrologi!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News