Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang Yen terus menekan USD meski data ekonomi Amerika Serikat pada Kamis malam cukup positif. Mengutip Bloomberg, Kamis (15/10) pukul 19.57 WIB, pasangan USD/JPY turun 0,19% ke level 118,61.
Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pergerakan USD/JPY melemah setelah soekulasi kenaikan suku bunga The Fed tahun ini mulai pudar. Sementara data Jepang seperti Revised industrial production dan Tertiary Industry Activity secara bulanan tak bnayak mempengaruhi pergerakan Yen. "Data dari Jepang kurang mendapat respon pelaku pasar," ujar Agus.
Menurut Agus, penilaian ekonomi The Fed yang menyatakan bahwa sektor manufaktur terpukul dengan penguatan dollar AS memicu pelemahan USD lebih lanjut setelah data PPI dan retail sales. Dari Jepang, pidato Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda mengenai petunjuk stimulus ekonomi berikutnya menjadi penggerak pasangan USD/JPY di samping data-data dari AS.
"Kemungkinan tidak ada stimulus ekonomi lanjutan," imbuh Agus. Agus menduga USD/JPY akan melanjutkan pelemahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News