Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Pergerakan dollar AS (USD) telah dihantam oleh sejumlah data negatif negeri Paman Sam.
USD pun tak mampu berkutik di depan yen Jepang (JPY).
Mengutip Bloomberg, Jumat (2/10), pairing USD/JPY turun tipis 0,02% ke level 119,91.
Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, Yen kembali berada di atas setelah pekan lalu terus tertekan oleh kekuatan USD.
Namun, data unemployment Jepang yang buruk membuat pergerakan pasangan USD/JPY cenderung terbatas.
Pergerakan Yen menurut Agus menunggu keputusan Bank of Japan (BoJ) terkait suku bunga dan inflasi tanggal 7 Oktober mendatang.
“BoJ diperkirakan memangkas proyeksi inflasi dan memberi stimulus untuk meningkatkan inflasi,” ujar Agus.
Sementara USD tertekan oleh sejumlah data Amerika Serikat yang dirilis Jumat malam.
Dari data AS, non farm employment change hanya bertambah 142.000, di bawah prediksi sebesar 201.000 meski diatas data sebelumnya sebesar 136.000.
Average hourly earnings secara bulanan juga turun ke level 0,0% dari sebelumnya 0,4% dan berada di bawah prediksi sebesar 0,2%.
Lalu factory outlet turun menjadi minus 1,7% dari sebelumnya 0,2%.
Sementara unemployment change tetap berada di level 5,1%.
Data ini diprediksi masih akan berpengaruh pada pergerakan USD/JPY di hari Senin (5/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News