Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pernyataan pejabat Bank Sentral AS (The Fed) yang cenderung dovish terkait kenaikan suku bunga masih terus membayangi pergerakan mata uang USD. Mengutip Bloomberg, Senin (12/10) pukul 17.40 WIB, pasangan GBP/USD naik 0,2% ke level 1,5352.
Analis SoeGee Futures, Alwi Assegaf menyatakan, penguatan pasangan GBP/USD didukung oleh nilai tukar dollar AS yang sedang meredup. Hal ini menyusul pernyataan pejabat The Fed yang cenderung dovish.
William Ddley dan Dennis Lockhart menyatakan bahwa kondisi eksternal kurang kondusif namun dari domestik tetap solid. Meski demikian kedua pejabat The Fed tersebut ingin melihat data lebih lanjut. Sementara pejabat The Fed lainnya yakni Charles Evans memberi pernyataan yang lebih hati-hati dan mendesak pejabat lainnya untuk lebih bersabar dalam menaikkan suku bunga.
"Pernyataan beragam dari pejabat The Fed membuat USD koreksi di depan GBP," ujar Alwi.
Padahal, mata uang poundsterling sebenarnya juga senasib dengan USD. Dalam notulensi rapat, Bank of England (BoE) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dan melihat target inflasi akan sulit tercapai hingga musim semi tahun 2016. Namun, pelemahan USD rupanya lebih mendominasi pergerakan pasangan GBP/USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News