kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasangan USD/JPY berpotensi rebound terbatas, ini pemicunya


Selasa, 10 Maret 2020 / 22:04 WIB
Pasangan USD/JPY berpotensi rebound terbatas, ini pemicunya
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Light is cast on a U.S. one-hundred dollar bill next to a Japanese 10,000 yen note in this picture illustration shot February 28, 2013. REUTERS/Shohei Miyano/Illustration/File Photo


Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Noverius Laoli

Pernyataan Taro tersebut cukup beralasan mengingat yen Jepang termasuk salah satu aset safe haven. “Rebound hari ini tidak akan mengubah tren bearish secara keseluruhan,” kata Alwy.

Kenaikan mata uang yen Jepang sendiri tak terlepas dari nilai dollar AS yang juga menurun. Imbas dari imbal hasil obligasi yang jatuh ke level terendah menjadi pemicu turunnya dolar AS.

Baca Juga: Ditekan sentimen corona, USD/JPY direkomendasikan sell

Sebagai informasi, imbal hasil US Treasury pada tenor 10 tahun turun di bawah 0,5% dan tenor 30 tahun turun di bawah 1%. Kondisi itu yang membuat investor menarik diri.

Penurunan itu kian menjadi setelah adanya ekspetasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga di pekan depan.

“Ini menjadi faktor daya pikat terhadap dollar AS cenderung menurun,” lanjut Alwy.

Alwy mengatakan untuk jangka pendek, tren pasangan USD/JPY masih akan cenderung bearish meski potensi rebound juga terbuka lebar. Penguatannya pun akan cenderung terbatas. Sehingga kemungkinan dollar AS untuk melemah terhadap yen Jepang cukup besar.

Baca Juga: Euro menguat terhadap dolar AS, begini rekomendasi analis

Dari segi teknikal, Alwy melihat pasangan USD/JPY sudah mulai bergerak di indikator Exponential Moving Average (EMA) dan berada di Moving Average (MA) 10. Tren jangka pendek sudah bergerak tapi akan tertahan di MA55 yang terlihat masih bearish. Sedang untuk indikator stochastic menunjukkan masih terdapat potensi untuk menguat.

“Potensi rebound, tapi terbatas,” kata Alwy.

Melihat kondisi itu, Alwy merekomendasikan untuk sell on strength di rentang support 103,00 dan resistance 105,60.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×