Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukses menguat, pasangan kurs EUR/JPY diyakini masih berada dalam tren bullish pada perdagangan Senin (29/7). Asal tahu saja, pada perdagangan Sabtu (27/7) data Bloomberg menunjukkan pasangan kurs tersebut masih mencatatkan koreksi tipis 0,13% ke level 120,95.
Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengungkapkan, penurunan EUR masih tertahan oleh penguatan dari JPY. Apalagi, secara teknikal tren pasangan kurs EUR/JPY cenderung berada dalam tren bullish.
Indikator teknikal seperti stochastic berada di posisi 65% yang masih mengindikasikan sinyal bullish. Meskipun begitu, pelaku pasar juga masih perlu wait and see, mengingat posisi moving average (MA)50 dan MA100 cenderung masih konsisten turun.
Sedangkan untuk indikator MACD, Suluh mengatakan harga masih positif namun berada di area tipis yakni 15, sehingga asumsinya MACD masih bisa naik.
Baca Juga: Secara teknikal EUR/USD tengah merangkak naik
Untuk Relative Strength Index (RSI) saat ini masih berada di bawah stochastic, yakni 57% yang mengindikasikan peluang naik tipis, kalaupun ada peluang koreksi Suluh menilai cenderung terbatas.
"Untuk sekarang rekomendasinya bisa beli, meskipun peluang kenaikannya tidak sekuat EUR/USD, namun harga masih di atas level yang dicapai Kamis (25/7) lalu," ungkap Suluh kepada Kontan.co.id, Sabtu (27/7).
Dari sisi fundamental, sentimen Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan penahanan suku bunga acuannya pada Kamis (25/7) masih menjadi perhatian pelaku pasar.
Ini karena, pasar sebelumnya meyakini bahwa Gubernur ECB Mario Draghi bakal memberikan sinyal kuat pemangkasan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.
Baca Juga: Analis Finex Berjangka: Buy pasangan EUR/GBP
Namun, ke depannya pelaku pasar masih optimistis peluang pemangkasan suku bunga ECB bakal dilakukan pada September 2019.
Di sisi lain, Bank Sentral Jepang (BoJ) cenderung menginginkan mata uangnya cenderung melemah, sehingga ketika kurs JPY menguat pihaknya bakal melakukan intervensi. Apalagi, jika berkaca dengan bank sentral dunia lainnya, BoJ memiliki suku bunga acuan minus.
"Sehingga, pergerakan JPY hanya merespon kebijakan ECB ke depan, apakah akan pangkas suku bunga acuannya atau tidak. Juga menanti keputusan moneter dari Bank Sentral AS (The Fed)," tandasnya.
Baca Juga: Bank Sentral Eropa (ECB) perkuat sinyal pangkas suku bunga, begini pendapat analis
Untuk perdagangan Senin (29/7), Suluh memperkirakan gerak pasangan EUR/JPY bakal berada di kisaran support 120,60; 120,20; dan 120, sedangkan untuk resistance berada di level 121,40; 121,80; dan 122,10.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
