Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mematok harga penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) di harga Rp 220 per saham.
Calon emiten yang bakal menggunakan kode saham CUAN ini melepas maksimal 1,69 miliar saham dengan nominal Rp 200. Nilai itu mewakili 15,03% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Walhasil, perusahaan yang bergerak dari sektor energi ini berpotensi meraup dana segar Rp 371,8 miliar. Nantinya dana segar ini akan dipakai untuk anak usaha CUAN, PT Tamtama Perkasa.
Nantinya sekitar 39,95% dari dana IPO akan serahkan pada Tamtama Perkasa untuk membangun stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya di Desa Mengkatip, Barito Selatan, Kalimantan Tengah
Kemudian sekitar 60,05% dipakai untuk modal kerja Tamtama Perkasa, guna mendukung aktivitas perusahaan, yang tak terbatas pada pembayaran kontraktor tambang hingga perbaikan jalan angkut batubara.
Baca Juga: Bisnis Masih Cuan, Prospek Saham IPO Menawan
Merujuk prospektus IPO, Petrindo Jaya Kreasi menyampaikan niat untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham CUAN maksimal 60% atas laba bersih tahun berjalan.
"Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi," tulis manajemen.
Menilik kinerja CUAN, Petrindo Jaya Kreasi mampu mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 913,52 miliar per 30 September 2022. Nilai itu tumbuh 173,74% secara tahunan dari Rp 333,71 miliar.
Sementara, laba bersih Petrindo Jaya Kreasi mencapai Rp 291,85 miliar atau melesat 345,33% secara tahunan dari Rp 66,45 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News