kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.730   -55,00   -0,33%
  • IDX 8.647   2,68   0,03%
  • KOMPAS100 1.194   -2,61   -0,22%
  • LQ45 847   -5,47   -0,64%
  • ISSI 309   -0,04   -0,01%
  • IDX30 437   -2,15   -0,49%
  • IDXHIDIV20 510   -4,16   -0,81%
  • IDX80 133   -0,62   -0,47%
  • IDXV30 139   0,36   0,26%
  • IDXQ30 140   -0,77   -0,54%

Ini Sektor yang Jadi Penyalur Dividen Terbesar di Tahun 2025


Rabu, 31 Desember 2025 / 08:16 WIB
Ini Sektor yang Jadi Penyalur Dividen Terbesar di Tahun 2025
ILUSTRASI. Sektor finansial atau perbankan telah membagikan dividen dengan nilai mencapai Rp 80,3 triliun di tahun 2025 dan berada melampaui sektor lainnya


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengungkapkan sektor perbankan menjadi kontributor terbesar dalam penyaluran dividen sepanjang 2025.

Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat menyampaikan emiten di sektor finansial atau perbankan telah membagikan dividen dengan nilai mencapai Rp 80,3 triliun. Jumlah tersebut jauh melampaui sektor lainnya.

Di posisi berikutnya, sektor energi dan coal production menyalurkan dividen sebesar Rp 27,95 triliun. Disusul sektor infrastruktur–integrated telecommunication services senilai Rp 20,18 triliun, industrial–multi sector holdings sebesar Rp 10,48 triliun, serta sektor wireless telecommunication services yang mencapai sekitar Rp 10,46 triliun.

"Untuk distribusi dividen terbesar selama tahun 2025 adalah sektor finansial atau perbankan. Sektor ini mendistribusikan dividen sebesar Rp 80,3 triliun," kata Samsul dalam konferensi pers penutupan perdagangan BEI Tahun 2025, Selasa (30/12/2025).

Baca Juga: Dari Krisis ke Rekor: IHSG Raih 24 All Time High di Tahun 2025

Samsul juga menerangkan bahwa sepanjang tahun 2025 ada 7.610 tindakan korporasi dengan nilai Rp 491 triliun. Nilai dari tindakan korporasi tersebut naik dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 469 triliun.

"Dari 7.610 tindakan korporasi tersebut sebagian besar merupakan pendistribusian bunga obligasi, kemudian bagi hasil, pelunasan pokok, pembagian dividen serta kegiatan lainnya yang KSEI lakukan dalam angka mendistribusikan tindakan korporasi kepada investor," tambah Samsul.

Di samping itu, KSEI mencatatkan jumlah Single Investor Identification (SID) di pasar modal Indonesia menembus 20.226.040 hingga 24 Desember 2025, atau tumbuh 36% year on year (yoy) dibandingkan periode hingga akhir tahun 2025 sebesar 14.871.639 SID.

Samsul menerangkan KSEI telah menerbitkan total 25.020.250 SID hingga akhir tahun 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 4 juta SID dibuat khusus untuk institusi tertentu, seperti Tapera, sementara sisanya merupakan SID untuk investor pasar modal Indonesia yang jumlahnya mencapai sekitar 20 juta.

Selanjutnya: Pemerintah Terbitkan Aturan Baru Cukai Minuman Beralkohol

Menarik Dibaca: Khusus 31 Desember! Promo Subway End Year Special, 2 Sandwich & 2 Coca-Cola Cuma 75K

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×