kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.436   91,36   1,24%
  • KOMPAS100 1.038   7,19   0,70%
  • LQ45 787   5,05   0,65%
  • ISSI 250   5,20   2,12%
  • IDX30 407   2,16   0,53%
  • IDXHIDIV20 472   5,30   1,14%
  • IDX80 117   0,93   0,80%
  • IDXV30 121   2,71   2,30%
  • IDXQ30 131   1,18   0,91%

Para Pengendali Termasuk Orang Terkaya RI Borong Saham Di BEI, Saatnya Beli / Jual?


Rabu, 23 Juli 2025 / 07:57 WIB
Para Pengendali Termasuk Orang Terkaya RI Borong Saham Di BEI, Saatnya Beli / Jual?
ILUSTRASI. Para Pengendali Termasuk Orang Terkaya RI Borong Saham Di BEI, Saatnya Beli / Jual?


Reporter: Rashif Usman | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sederet pengendali dari perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menambah kepemilikan saham perusahaan masing-masing. Aksi borong saham tersebut juga dilakukan orang terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu. Lalu, investor ritel harus ikut beli atau jual?

Prajogo Pangestu adalah orang terkaya Indonesia dengan jumlah kekayaan sebesar US$ 33,6 miliar atau sekitar Rp 547,68 triliun (kurs Rp 16.300 dollar AS) menurut data Real Time Billionaires List, Jumat (18/7/2025).

Jumlah kekayaan Prajogo Pangestu naik US$ 5,8 miliar dibandingkan posisi akhir pekan lalu yang sebesar US$ 27,8 miliar. Kekayaan Prajogo Pangestu mengalahkan taipan batubara Low Tuck Kwong yang duduk di peringkat kedua orang terkaya Indonesia dengan harta US$ 26,4 miliar (Rp 430,32 triliun).

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya karena deretan perusahaan yang dimiliki, salah satunya PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Baru-baru ini, orang terkaya Indonesia ini melakukan pembelian sebanyak 3 juta saham di perusahaan. Prajogo Pangestu merogoh kocek sebesar Rp 23,83 miliar untuk pembelian saham tersebut.

Baca Juga: Mobil Listrik Laris, Harga BYD Atto 3 & Chery Omoda Turun Hingga Rp 50 Juta

Langkah serupa juga diikuti oleh PT Cakra Bhakti Para Putra selaku pengendali PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), yang menambah kepemilikan sebesar 1,13 juta saham.

Sementara itu, PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara sebagai pengendali PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) tercatat memborong 19,8 juta saham.

Pengendali PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) pun ikut ambil bagian dengan menambah kepemilikan sebesar 3,2 juta saham. Sedangkan pengendali PT Hillcon Tbk (HILL) memperbesar porsi kepemilikannya sebanyak 10,8 juta saham.

Tak ketinggalan, pengendali dari PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) juga melakukan aksi serupa dengan menambah 105,53 juta saham.

Direktur Utama PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) Vicktor Aritonang menyebutkan aksi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat struktur kepemilikan dan kontrol terhadap operasional bisnis.

“Penambahan kepemilikan ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus mendorong pertumbuhan DOOH secara berkelanjutan," kata Vicktor dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/7).

 

Vicktor meyakini prospek bisnis media luar ruang digital masih sangat menjanjikan, dan penguatan kontrol akan memudahkan eksekusi strategi ekspansi yang telah dirancang.

Tonton: Tsunami PHK Berlanjut! 5 Raksasa Teknologi Dunia Pangkas Ribuan Pekerja pada 2025

Rekomendasi saham

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo menilai dampak dari aksi borong saham ini bervariasi. Saham seperti INET tercatat mengalami penguatan, sementara saham HILL justru melemah. 

Dari sisi kinerja, Azis menilai emiten-emiten yang bergerak di sektor infrastruktur jaringan dinilai masih memiliki prospek yang menjanjikan, seiring dengan potensi pertumbuhan melalui ekspansi jaringan serta dukungan program pemerataan akses di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"Tapi, mengingat harga yang sudah naik tinggi seperti INET, kami menyarankan untuk wait and see mencari momentum dalam entry," kata Azis kepada Kontan, Selasa (22/7).

Adapun strategi ini bertujuan untuk mengurangi risiko entry di puncak harga sambil tetap menangkap potensi pertumbuhan jangka menengah seiring realisasi proyek ekspansi yang sedang berjalan.

Baca Juga: Mobil Listrik Semakin Laris, Cek Harga BYD Atto 3 & Chery Omoda yang Turun Harga

Selanjutnya: Jadwal MSC 2025 Mobile Legends Group Stage Day 1 (23/7), Debut Onic Melawan CFU

Menarik Dibaca: Cek Rekomendasi Saham Hari Ini Dari MNC Sekuritas (23/7), Ada ADRO dan PGEO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×