kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Para analis rekomendasikan buy saham MIKA


Selasa, 03 Januari 2017 / 21:11 WIB
Para analis rekomendasikan buy saham MIKA


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) diprediksi akan mencetak kinerja lebih baik di tahun ini. Pengelola Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga itu menyiapkan belanja modal sekitar Rp 500 miliar pada 2017.

MIKA berencana membuka dua rumah sakit baru pada tahun ini. Hingga tahun 2019 mendatang, MIKA berharap bisa membuka enam rumah sakit baru. Pada Oktober 2016 lalu, MIKA sudah memulai konstruksi rumah sakit ke-13 dan sudah mendapatkan izin konstruksi untuk rumah sakit ke-14. Keduanya ditargetkan dibuka pada akhir tahun 2017 mendatang.

Adrian M. Priyatna, Analis Erdikha Sekuritas mengatakan, MIKA memang memiliki strategi hati-hati dalam berekspansi. Meski memiliki kemampuan kas untuk menggarap lebih banyak rumah sakit, MIKA lebih memilih strategi defensif dengan hanya membuka sekitar dua rumah sakit tiap tahun.

"Ini adalah strategi perseroan untuk meminimalisir risiko. Sehingga, pertumbuhannya pun lebih terbatas," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (3/1).

Namun, MIKA selalu berhasil mendorong tingkat okupansi rumah sakitnya. Per September 2016, kapasitas rumah sakit MIKA naik 4,93% menjadi 1.810 tempat tidur dari tahun 2015 yang sebanyak 1.725 tempat tidur. Kenaikan kapasitas ini didukung oleh kenaikan occupancy rate dari 59% di tahun lalu menjadi 66,1% di September 2016.

Hingga tahun 2021, MIKA menargetkan mencapai kapasitas okupansi 85% dengan 2.500 tempat tidur. Saat ini sebaran rumah sakit MIKA masih berada di wilayah Jabodetabek dan Surabaya. "Tingkat kapasitas yang tinggi menjadi salah satu nilai positif untuk MIKA," imbuh Adrian.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Akhmad Nurcahyadi menjelaskan, komitmen MIKA untuk membuka RS baru dan fokus meningkatkan efisiensi menjadi katalis penjaga pertumbuhan marjin perseroan.

Ia menyebut, hingga September 2016, MIKA masih mampu menjaga pertumbuhan pendapatan 14,1% year on year (yoy) dan kenaikan laba bersih 20,6% yoy. "MIKA masih akan mampu menjaga pertumbuhannya di kuartal berjalan," ujar Akhmad.

Ia menghitung, pendapatan MIKA di pengujung tahun 2016 bisa mencapai Rp 2,3 triliun dan akan tumbuh 12% menjadi Rp 2,6 triliun pada tahun ini. Sementara itu, laba bersihnya diproyeksi mencapai Rp 758 miliar pada tahun 2017, naik 13,8% dari prediksi tahun 2016 yang sebesar Rp 666 miliar.

Menurut Adrian, kondisi perekonomian dalam negeri masih akan mendorong MIKA untuk bertumbuh sesuai target sekitar 15%-18%.

Hitungan dia, pendapatan MIKA akan naik 16,7% menjadi Rp 2,8 triliun pada tahun ini dibandingkan tahun lalu yang diperkirakan Rp 2,4 triliun. Lalu, laba bersihnya bisa mencapai Rp 816 miliar, naik 19,4% dari Rp 683,2 miliar.

Sehingga, Adrian merekomendasikan buy untuk saham MIKA dengan target harga Rp 4.110 per saham. Akhmad juga merekomendasikan buy dengan target harga Rp 2.950 per saham.

Sementara itu, analis DBS Vickers Edward Tanuwijaya merekomendasikan buy dengan target Rp 3.150 per saham. Harga saham MIKA ditutup turun 3,5% di level Rp 2.480 pada perdagangan kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×